Berita Jembrana
HILANG Pekak Dana 2 Hari, Ditemukan Warga yang Sedang Cari Kayu, Ketemu 2 Km Dari Lokasi Motornya
Adalah Pekak Dana, yang ditemukan dalam kondisi lemas. Yang bersangkutan ternyata sudah hilang sejak dua hari lalu atau sejak Rabu 26 Februari 2025.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Seorang lansia berusia 83 tahun, dievakuasi tim gabungan di dasar jurang wilayah Banjar Dinas Kaleran, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali Jumat 28 Pebruari 2025 malam.
Adalah Pekak Dana, yang ditemukan dalam kondisi lemas. Yang bersangkutan ternyata sudah hilang sejak dua hari lalu atau sejak Rabu 26 Februari 2025.
Menurut informasi yang diperoleh, Pekak Dana melakukan aktivitas seperti biasanya. Namun pihak keluarga akhirnya mengetahui yang bersangkutan hilang oleh pihak keluarga karena tak pulang hingga Kamis 27 Februari 2025 kemarin.
Selain itu, sepeda motor yang bersangkutan ditemukan di pinggir jalan pedesaan tak jauh dari TKP. Hal itu kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas setempat untuk selanjutnya ditindaklanjuti.
Baca juga: TEWAS Terjatuh ke Sumur Sedalam 4 Meter di Sidakarya, Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Suparta
Baca juga: Aksi Nekat Pria Asal Jawa Timur di Bali, Kabur ke Jember Bawa Motor Curian, Ternyata Milik Polisi

Berdasarkan laporan tersebut, tim gabungan lantas menindaklanjutinya dengan melakukan pencarian, Jumat 28 Februari 2025.
Pencarian dimulai sekitar pukul 12.30 WITA, dengan cara menyusuri kebun milik korban hingga pada pukul 14.30 WITA. Namun, awalnya proses pencarian oleh tim gabungan tidak membuahkan hasil.
Hanya saja, sekitar pukul 16.00 WITA didapat informasi dari I Wayan Suardika (69) saksi seorang penebang kayu di kebun bahwa beliau menemukan korban di sebuah dasar jurang dengan air menggenang (pangkung).
Pekak Dana ditemukan dalam kondisi lemas dengan luka lebam, di bagian kaki kiri dan bagian pinggul belakang.
Setelah itu korban langsung dievakuasi oleh Suardika ke rumah warga sekitar. Jarak titik temu korban dengan sepeda motor yang ditinggalkannya sejauh 2 Km ke arah utara.
Saat ini korban telah dalam pengawasan keluarga dan selanjutnya akan diperiksa kesehatannya lebih lanjut oleh pihak keluarga korban.
"Karena linglung sehingga sempat mungkin tersasar. Tapi beruntung ditemukan dengan kondisi selamat," kata Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi, Jumat 28 Pebruari 2025.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki keluarga yang sering linglung agar selalu memerhatikan dan mengawasinya. Sebab ditakutkan hal serupa bisa saja terjadi di kemudian hari. (*)
KEPALA Nengah Terbentur Keras di Jalur Tengkorak Jembrana, Aspal Penuh Bercak Merah |
![]() |
---|
Lima Rumah Warga Jembrana Diterjang Gelombang Tinggi, Dua KK Mengungsi |
![]() |
---|
50 Orang Jadi Korban, Sayu Putu Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp 1,5 Miliar Lebih |
![]() |
---|
Antrian Mengular hingga Masjid Gilimanuk, Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Hampir 2 Jam |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Hampir Dua Jam, Kendaraan Mengular Hingga 1 Kilometer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.