Pengeroyokan di Denpasar

BURU Pelaku Pengeroyokan Widiartawan, Korban Derita Luka Lebam di Wajah dan Kepala Usai Dikeroyok!

Dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (7/3) dini hari Wita, korban Komang Widiartawan (30) menderita luka-luka karena dikeroyok sekelompok pria

ISTIMEWA/Polresta Denpasar
OLAH TKP - Anggota polisi mendatangi TKP pengeroyokan yang viral di media sosial Jalan Tukad Barito Timur no. 97, Panjer, Denpasar. 

TRIBUN-BALI.COM - Viral kasus keributan sesama pengunjung Triple Three Bar, di Jalan Tukad Barito Timur no. 97, Panjer, Denpasar Selatan, belum lama ini menjadi perhatian serius aparat penegak hukum.

Dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (7/3) dini hari Wita, korban Komang Widiartawan (30) menderita luka-luka karena dikeroyok sekelompok pria yang kini diburu polisi. 

Usai kejadian dan menerima laporan korban, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pengeroyokan tepatnya terjadi di tempat parkir Toko Rika dekat Triple Three Bar tersebut.

Baca juga: TAK Terima Ditegur, Seorang Pria Dikeroyok Kelompok Pengunjung Lain, Tersenggol di Bar Denpasar!

Baca juga: TANGIS Bayi Dikira Luwak! Warga Desa Bantiran Geger Temukan Bayi di Tas Ransel Digerogoti Semut

"Pelaku masih dalam lidik," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Minggu (9/3). 

Mulanya korban ke TKP minum bersama 6 orang temannya, kemudian 4 orang teman korban pulang mendahului. Sekira pukul 02.00 Wita korban mau pulang dan saat melewati tempat joget, tiba-tiba pelipis korban disenggol salah satu pelaku. 

Korban lalu mengingatkan pelaku agar lebih hati-hati, lalu pelaku malah mendorong korban, korban lalu tidak menghiraukan dan memutuskan tetap pulang. Sesampai di areal parkir, ternyata pelaku dan sejumlah temannya ikut keluar. 

"Saat korban mau masuk mobil, tiba-tiba pelaku menarik dan memegangi pelapor lalu para pelaku secara bergantian memukul dan menendang korban," bebernya. 

Setelah semua pelaku dapat memukul dan menendang, korban dilepaskan dan akhirnya jatuh. Saat jatuh, para pelaku masih tetap memukul dan menendang korban hingga akhirnya datang 2 orang pengunjung kafe lainnya yang menyelamatkan dan membawa korban pergi dari TKP ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr IGNG Ngoerah. 

"Atas kejadian pengeroyokan tersebut korban mengalami luka dan bengkak pada kedua mata, kedua pipi dan kepala, hidung dan mulut keluar darah, luka memar pada punggung, leher dan perut," ujar AKP Sukadi. (Ian)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved