NEKAT Akhiri Hidup, Pemuda 22 Tahun di Buleleng Terlilit Utang Akibat Kecanduan Judi Online 

Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

TRIBUN-BALI.COM - Tragedi ulah pati kembali terjadi di Bali. Kali ini di Buleleng dan menimpa pria muda berusia 22 tahun. 

Pemuda inisial MS ini nekat akhiri hidup, karena terlilit utang dan kecanduan judi online. Aksi ulah pati pemuda asal Gerokgak ini, kemudian viral di media sosial.

Jasadnya ditemukan Selasa, 18 Maret 2025 di sebuah pondokan kebun warga. Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, saat dikonfirmasi membenarkan ihwal perisitiwa ulah pati ini.

Disebutkan, aksi ulah pati yang dilakukan MS awalnya diketahui oleh Nyoman Lokananta yang merupakan bapaknya. 

Baca juga: VIDEO Nyawa Nyoman Adi Tak Tertolong, Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Raya Sembung, Badung Bali

Baca juga: KRONOLOGI Bentrok Antar Warga Pendatang di Gianyar Bali, Bermula Dari Adu Mulut Berujung Perkelahian

"Semula saksi hendak ke lahan yang dia kontrak sekitar pukul 07.00 WITA. Pada saat bersamaan, saksi mendapati sepeda motor anaknya terparkir di sekitar lokasi," ucapnya Jumat (21/3/2025).

Lanjut Kasi Humas, saat itu Lokananta sempat memanggil dan mencari keberadaan anaknya. Namun tidak ada jawaban. Hingga saat tiba di pondokan, ia mendapati jasad MS telah tergantung di balok pondokan. 

"Melihat hal itu, saksi segera memberitahu warga sekitar untuk membantu kerabat keluarga untuk menurunkan jasad MS. Kemudian ketiganya membawa jasad MS ke rumah duka, lalu melapor ke Polsek Gerokgak untuk ditindaklanjuti," ujarnya. 

Polisi yang baru datang segera melakukan olah TKP. Sejumlah saksi dimintai keterangan, termasuk juga melakukan pemeriksaan terhadap jenazah MS. 

Hasil pemeriksaan jenazah, tim medis Puskesmas 2 Gerokgak tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh MS. Sebaliknya tim medis menemukan tanda-tanda kematian akibat ulah pati. 

Tim medis juga menyimpulkan kematian MS disebabkan karena kekurangan oksigen akibat jeratan tali pada leher. 

"Sedangkan dari keterangan saksi-saksi, penyebab aksi nekat MS diduga depresi akibat terlilit utang karena judi online," tandasnya. (mer)