Ramp Check di Terminal Mengwi, Puluhan Bus Diberi Peringatan

Ramp Check di Terminal Mengwi, Puluhan Bus Diberi Peringatan

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Semua bus yang masuk ke Terminal Tipe A Mengwi, Kabupaten Badung dilakukan pengecekan secara menyeluruh atau dikenal dengan sebutan ramp check. 

Pelaksanaan ramp check sudah dilakukan dari awal Bulan Maret 2025 lalu hingga saat ini.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan, ternyata ada puluhan bus yang masuk di Terminal Mengwi belum lolos ramp check.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan di Kasanga Fest, Pemkot Denpasar Siapkan 5 Titik Kantong Parkir dan 6 Sutle Bus

Puluhan bus itu pun diberi peringatan untuk melengkapi kekurangan.

Hal itu pun dilakukan karena saat ini sudah merupakan momen mudik Lebaran. 

Sehingga masyarakat yang melaksanakan mudik menggunakan transportasi darat aman sampai tempat yang dituju.

Baca juga: BPTB Kelas II Bali Siapkan Skema Lalin Truk Saat Nyepi, Hindari Mudik di Tanggal 28 Maret

Pengawas Terminal Tipe A Mengwi, Ardani Nirwesthi yang dikonfirmasi Minggu 23 Maret 2025 mengatakan dalam sehari ada 10 sampai 15 bus yang dilakukan ramp check setiap hari.

"Iya kita lakukan ramp check dari awal Maret sampai 24 Maret 2025."

"Hal itu dilakukan untuk mengecek studi kelayakan bus untuk beroperasi," ujarnya.

Baca juga: 1.465 Pemudik Berangkat Dengan Bus Mudik Gratis Polda Bali, Jalan Serentak 25 Maret 2025

Pihaknya mengaku ada beberapa bagian bus yang dilakukan pengecekan yakni mulai dari fasilitas bus, ban, riting, lampu, klakson, kir, surat-surat dan yang lainnya.  

Dalam sehari, pihak Terminal Mengwi melakukan ramp check sebanyak 10 sampai 15 bus.

"Bergantung permintaan juga. Bahkan ada bus pariwisata yang sengaja untuk dilakukan ramp check di Terminal Mengwi. Iya. Per hari bisa 10 sampai 15 bus," bebernya.

Disinggung apakah ada bus yang tak layak digunakan untuk angkutan lebaran?

Baca juga: Polda Bali Gelar Operasi Ketupat, Pergerakan Jelang Nyepi dan Mudik Diprediksi 16,85 Juta Orang

Pihaknya mengaku pihak terminal tidak langsung memutuskan tidak layak, mengingat jika ada yang kurang akan diberikan surat peringatan.