Nyepi 2025
MATI Internet Nyepi, Ribuan Pemudik Bisa Terjebak di Bali, Polda Siapkan 31 Armada Bus Mudik Gratis!
Meutya menuturkan, pemberhentian layanan internet selama satu hari ini merupakan permintaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
TRIBUN-BALI.COM - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengungkapkan, layanan internet dan penyiaran di Bali akan dihentikan sementara selama 24 jam pada Hari Raya Nyepi, Sabtu (29/3) mendatang.
Meutya menyebutkan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) telah menyiapkan surat edaran untuk seluruh operator dan lembaga penyiaran untuk menerapkan pemberhentian sementara itu.
“Kami siapkan surat kepada seluruh operator dan tidak hanya untuk seluler, tapi juga untuk penyelenggara penyiaran tidak bersiaran atau pun dihentikan sementara selama 1 hari di Hari Nyepi,” ujar Meutya di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).
Meutya menuturkan, pemberhentian layanan internet selama satu hari ini merupakan permintaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Aturan ini bertujuan agar umat Hindu dapat lebih fokus beribadah dan melakukan kontemplasi.
Baca juga: LEBARAN 2025, Penjualan Emas Perhiasan Masih Sepi, Simak Alasannya!
Baca juga: KEJATI Bali Temukan Uang Tunai Rp1,5 Juta dari Laci Meja Salah Satu Kasi Dinas PUTR Buleleng
“Dalam rangka mengormati saudara-saudara kita yang merayakan Hari Nyepi. Ini permintaan sebetulnya dari Pemprov Bali dan kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov Bali terkait hal ini,” ucapnya seperti dilansir kompas.com.
Sebagai informasi, layanan data seluler di Bali juga dimatikan pada Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 atau tahun 2024, Senin (11/3). Jaringan internet data seluler mati selama 24 jam penuh mulai dari pukul 06.00 Wita pada 11 Maret 2024 sampai 06.00 Wita tanggal 12 Maret 2024.
Adapun Hari Raya Nyepi tahun ini akan jatuh pada 29 Maret 2025, dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Pelabuhan Gilimanuk Bali dan Bandara I Gusti Ngurah Rai akan tidak beroperasi selama 24 jam pada Hari Raya Nyepi.
Sementara itu, pemudik yang terjebak saat Nyepi di seputaran jalan menuju Pelabuhan Gilimanuk tak perlu khawatir dengan pasokan persediaan konsumsi selama masa Catur Brata Penyepian pada 29-30 Maret 2025 pukul 06.00 WITA.
Sepanjang Nyepi, pemudik disediakan tempat di masjid dan kantor polisi di sepanjang jalan Kabupaten Tabanan hingga Kabupaten Jembrana.
“Tabanan-Jembarana sudah koordinasi Forkopimda dengan desa adat karena nanti saat Nyepi diprediksi masih ada kendaraan belum sempat menyeberang ke Ketapang di tempat-tempat setiap masjid, kantor polisi sepanjang jalur disiapkan untuk penampungan, sudah ada edaran Pemerintah Kabupaten Jembrana,” kata Karoops Polda Bali, Kombes Pol Soelistijono, pada Jumat (21/3).
“Kapolres sudah koordinasi dengan pemerintah daerah Nyepi 24 jam ada bantuan fasilitas termasuk makanan, itu upaya kami,” sambungnya.
Kombes Soelistijono menyampaikan, bahwa diprediksi terdapat ribuan kendaraan kecil yang tertahan tidak terangkut kapal saat menjelang penutupan Hari Raya Nyepi, sehinga Polda Bali juga terus mengimbau pemudik untuk berangkat sebelum 28 Maret.
“Prediksi dari ASDP, kapasitas Pelabuhan Gilimanuk kurang lebih 16 ribu sekian, prediksi arus mudik tanggal 27 dan 28, tanggal 27 ada kemungkinan 400 sekian kendaraan kecil yang tidak terangkut, orangnya 400 sekian, tanggal 28 kendaraan kecil tidak terangkut diprediksi 2.000 sekian, penumpang 4.000 sekian,” bebernya.
Di Bali sendiri, ada sebanyak 3.117 personel gabungan dikerahkan dalam operasi tersebut, terdiri dari 1.723 personel Polda Bali dan jajaran, serta 1.394 personel dari TNI dan instansi terkait lainnya, seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, ASDP, dan Pertamina.
Selain itu terdapat 32 pos disiagakan, terdiri dari 18 pos pengamanan, 10 pos pelayanan, dan 4 pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Bali. Pos-pos tersebut difokuskan pada jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, bencana alam, serta pusat-pusat keramaian lainnya.
NYEPI Adat Desa Geriana Kangin 10 Tahun Sekali, Upaya Menjaga Keseimbangan Manusia dan Semesta |
![]() |
---|
TETAP Layani Pasien Saat Libur Idul Fitri, Poliklinik RSD Mangusada Tetap Buka Saat Cuti Bersama |
![]() |
---|
TINDAKAN Intoleransi Saat Nyepi di Loloan Timur, Gubernur Koster Akan Temui MUI & Tokoh Muslim |
![]() |
---|
TEGAS! Usai Lebaran, Gubernur Koster Akan Temui MUI Bahas Pelanggaran Nyepi di Loloan Jembrana Bali |
![]() |
---|
TUAI Pujian Warga Bali & Warganet, Ogoh-ogoh Tulak Tunggul ST Sentana Luhur Tampaksiring Sampai Kini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.