Berita Buleleng
Kunjungan Wisman ke Buleleng Turun 29 Persen Sejak Sebulan Terakhir
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali mengalami penurunan. Penyebabnya karena saat ini memasuki masa low season
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Kendati memasuki low season, Dody bersyukur karena kunjungan wisman bisa didongkrak melalui kedatangan tamu via kapal pesiar.
"Memang tamu kapal pesiar tidak menginap, hanya berkunjung saja. Walau demikian dalam pencatatan kunjungan, itu merupakan sebuah peningkatan. Karena yang kita catat adalah kunjungan," jelasnya.
Baca juga: Pariwisata Bali Lesu Jelang Hari Raya, Dinas Pariwisata Pastikan Wisatawan Domestik Bakal Naik
Dody menambahkan, saat ini pariwisata Buleleng mengandalkan kunjungan dari wisdom.
Mengingat dalam waktu dekat memasuki libur hari raya Idul Fitri atau lebaran. Sehingga diprediksi kunjungan wisdom akan meningkat.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Buleleng, I Putu Gede Parma.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan turunnya kunjungan wisatawan ke Bali, khususnya ke Buleleng pada Triwulan pertama tahun 2025 ini.
Mulai dari low season, hingga dampak efisiensi anggaran yang dicanangkan pemerintah.
"Banyak event-event ditunda. Ini juga berdampak langsung pada industri MICE (meeting, incentive, conference, exhibition) yang permintaannya berkurang. Baik yang berskala nasional maupun internasional," katanya.
Parma menegaskan, pihaknya di Badan Promosi Pariwisata Buleleng berupaya mencari alternatif permasalahan ini.
Namun pihaknya juga meminta pemerintah memberikan keringanan pajak bagi pengusaha dan pelaku pariwisata, termasuk sektor UMKM akibat situasi ini.
"Pemerintah juga harus kembali mencari opsi pengembangan pariwisata alternatif yang bisa menembus pasar khusus. Seperti Wisata Kesehatan maupun Wisata Edukasi serta Wisata Teknologi," ujarnya.
Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Bali juga disarankan agar lebih intens melakukan lobi-lobi ke Pemerintah Pusat terkait hal ini.
Di samping juga memperkuat kualitas destinasi wisata, baik dari sisi fasilitas maupun pelayanannya.
Parma juga menyarankan pada Pemerintah untuk mengatur strategi, agar bisa mendongkrak kunjungan wisata pada low season tahun ini.
Salah satunya dengan fokus menggaet wisdom dengan memanfaatkan momen libur panjang hari raya Idul Fitri akhir Maret ini. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.