Berita Klungkung

INI PEMICU Konflik di Nusa Penida Hingga Warga Dievakuasi, Kasepekang dan Terjadi Ini Saat Nyepi

INI PEMICU Konflik di Nusa Penida Hingga Warga Sebrangi Lautan, Kasepekang dan Lakukan Ini Saat Nyepi

|
istimewa
RAPAT TERBATAS - Forkopinda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Klungkung, menggelar rapat koordinasi terbatas untuk membahas konflik di Banjar Sental Kangin, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Senin (31/3/2025). 

Terjadi kesalahpahaman antara warga yang terkena sanksi kasepekang atau kanorayang dan warga di Banjar Adat Sental Kangin. 

Berawal saat perayaan Nyepi, ketika seorang warga yang dikenakan sanksi kasepekang, menyalakan lampu, yang dianggap tidak menghormati adat setempat. 

Lalu keesokan harinya, Minggu (30/3/2025) seorang warga kasepekang melewati pos kamling dan menimbulkan ketersinggungan warga Banjar Sental Kangin.

Dimana warga kasepekang itu membawa motor sambil menaikkan kaki, ia sempat disoraki warga Banjar Sental Kangin

Kemudian anak warga kasepekang datang menanyakan hal itu yang sempat terjadi adu mulut.

Cekcok adu mulut antara warga kasepekang dan warga adat Banjar Sental Kangin pun berujung pertikaian yang melibatkan banyak pihak.

Bahkan, termasuk ibu-ibu dan anak-anak sehingga situasi di Banjar Sental Kangin Nusa Penida menjadi tidak kondusif.

"Tidak ada terjadi pemukulan hanya dorong-dorongan saja, kami amankan warga kasepekang atau kanorayang karena sudah tidak kondusif, tidak ada unsur paksaan didalamnya hanya penyelamatan, kami lakukan bersama Danramil Nusa Penida," jelasnya.

Suara Tangisan di Banjar Sental Kangin Nusa Penida

Suasana mencekam terjadi di Banjar Sental Kangin, Desa Ped, Nusa Penida, Klungkung, sejumlah orangtua dan anak dievakuasi.

Terkait sanksi adat itu yaitu kasepekang dan kanorayang.

Dalam video yang beredar, nampak orangtua dan anak diamankan anggota Polsek Nusa Penida, Minggu (30/3/2025) petang.

Kejadian itu terkait sanksi adat kasepekang dan kanorayang itu terjadi sehari setelah perayaan hari raya Nyepi.

Dipastikan keluarga yang dievakuasi merupakan warga yang sebelumnya dikenakan sanksi adat kasepekang dan kanorayang oleh banjar adat setempat.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak mobil dari Polsek Nusa Penida menjemput orangtua dan anak. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved