KESEHATAN

10 CARA Mengatasi Insomnia, Salah Satunya Bisa dengan Teknik Pernafasan, Simak Caranya Berikut Ini

 Insomnia alias susah tidur banyak dialami orang belakangan ini. Namun apa sebenarnya yang menyebabkan insomnia kian marak?

pixabay.com/StockSnap
ILUSTRASI -  Insomnia alias susah tidur banyak dialami orang belakangan ini. Namun apa sebenarnya yang menyebabkan insomnia kian marak? 

TRIBUN-BALI.COM - Insomnia alias susah tidur banyak dialami orang belakangan ini. Namun apa sebenarnya yang menyebabkan insomnia kian marak?

Lalu bagaimana cara mengatasi insomnia, agar terhindar dari penyakit metabolisme?

Baca juga: NEKAT Akhiri Hidup di Bali Didominasi Wilayah Badung, Berikut Faktor Pendorong Aksi Ulah Pati!

Baca juga: 10 RESIKO yang Membuat Wanita Tidak Subur, Salah Satunya Merokok & Minum Alkohol

 

Berikut adalah 10 cara mengatasi insomnia:

Perubahan Gaya Hidup

1. Tetapkan Jadwal Tidur: Tetapkan jadwal tidur yang teratur dan konsisten untuk membantu mengatur ritme tubuh.

2. Hindari Kafein dan Alkohol: Hindari konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur.

3. Lakukan Aktivitas Fisik: Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Teknik Relaksasi

4. Meditasi: Lakukan meditasi untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

5. Yoga: Lakukan yoga untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

6. Teknik Pernapasan: Lakukan teknik pernapasan yang tepat untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Lingkungan Tidur

7. Buat Lingkungan Tidur yang Nyaman: Buat lingkungan tidur yang nyaman dan tenang untuk membantu meningkatkan kualitas tidur.

8. Hindari Cahaya Biru: Hindari cahaya biru dari perangkat elektronik sebelum tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur.

Pengobatan

9. Konsultasikan dengan Dokter: Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat jika insomnia Anda terus berlanjut.

10. Konsumsi Suplemen: Konsumsi suplemen seperti melatonin atau valerian untuk membantu meningkatkan kualitas tidur. Namun, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved