Kebakaran di Klungkung

Warga Panik karena Besarnya Kobaran Api, Usaha Pemanggangan Ayam di Klungkung Kebakaran

Tempat usaha pemanggan ayam milik I Wayan Toyo di Jalan Sakura I, Lingkungan Kemoning Klod, Kelurahan Semarapura Klod, Kecamatan/Kabupaten Klungkung

Istimewa
KEBAKARAN - Tempat usaha pemanggangan ayam milik I Wayan Toyo di Jalan Sakura I, Lingkungan Kemoning Klod, Kelurahan Semarapura Klod, Kecamatan/Kabupaten Klungkung kebakaran, Rabu (2/4/2025) malam. 

Warga Panik karena Besarnya Kobaran Api, Usaha Pemanggangan Ayam di Klungkung Kebakaran

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Tempat usaha pemanggan ayam milik I Wayan Toyo di Jalan Sakura I, Lingkungan Kemoning Klod, Kelurahan Semarapura Klod, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Bali, kebakaran, Rabu (2/4/2025) malam.

Kejadian ini membuat warga panik, karena api sempat berkobar begitu besar.

Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sujana mengatakan, musibah kebakaran itu terjadi sekitar Pukul 19.30 Wita.

Baca juga: VIRAL Kebakaran Warung di Denpasar Bali, Nasib Anjing Dipertanyakan Kadis Damkar Ungkap Kondisinya

Saat itu pemilik usaha, Wayan Toyo melihat api berkobar pada bagian atas bangunan pemanggangan ayam.

Menyadari adanya kobaran api yang cukup besar, Wayan Toyo langsung berteriak meminta pertolongan. 

"Mendengar teriakan tersebut, anggota keluarga dan pekerja berupaya memadamkan api secara manual sembari menghubungi pihak pemadam kebakaran," ujar Wayan Sujana, Kamis (3/4/2025).

Baca juga: Sekda Pastikan Tidak Ada Dokumen Penting Yang Terbakar Dalam Kebakaran di Kantor Gubernur Bali

Sekitar 15 menit kemudian, unit pemadam kebakaran Klungkung tiba di lokasi dan segera melakukan upaya pemadaman.

Berkat kesigapan tim pemadam, api berhasil dikendalikan sekitar pukul 20.05 WITA, sehingga tidak merembet ke bangunan lain di sekitarnya.

Berdasarkan dugaan awal, kebakaran disebabkan oleh sisa hasil pembakaran ayam yang sebelumnya dilakukan sekitar pukul 16.00 WITA. 

Baca juga: Ditinggal Penghuni Mudik, Kos-kosan di Denpasar Barat Kebakaran, 4 Kamar Dilahap Si Jago Merah

Bangunan pemanggangan tersebut memiliki bagian atas yang terbuat dari kayu, yang kemungkinan besar tersulut oleh percikan api dari aktivitas pemanggangan.

Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian material sekitar Rp5.000.000.

Meski mengalami kerugian, I Wayan Toyo memilih untuk tidak melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. 

"Korban menganggap kebakaran terjadi akibat kelalaiannya sendiri, bukan karena faktor kesengajaan atau ulah orang lain" ungkap Sujana. (*)

 

 

Berita lainnya di Kebakaran di Klungkung

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved