Berita Buleleng

KADEK Berpulang dengan Kondisi Tragis, Ketut Sudarsana Tak Sadarkan Diri, Kecelakaan di Buleleng

KADEK Berpulang dengan Kondisi Tragis, Ketut Sudarsana Tak Sadarkan Diri, Kecelakaan di Buleleng

istimewa
BARANG BUKTI - Tiga sepeda motor yang merupakan barang bukti dua kecelakaan adu jangkrik di wilayah Buleleng pada awal April 2025. 

Dia sempat dirawat di RS Tangguwisia. Namun akhirnya dinyatakan meninggal oleh tim medis," ungkap Kasat Lantas Polres Buleleng.

Sementara Ricky, imbuh AKP Bachtiar, mengalami luka robek pada pelipis kiri, luka robek punggung kaki kiri, patah tulang pada punggung kaki kiri, dan merasa sakit pada area punggung.

"Yang bersangkutan masih sadar pasca peristiwa kecelakaan itu dan sempat menjalani perawatan di RS Tangguwisia.

Namun akhirnya pihak medis merujuk yang bersangkutan ke RS Parama Sidhi Buleleng untuk perawatan lebih lanjut," tandasnya.

Sementara itu, kecelakaan yang terjadi di wilayah Gerokgak Buleleng melibatkan dua sepeda motor.

Keduanya kini harus menjalani perawatan medis akibat mengalami luka serius pasca kecelakaan.

Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan terjadi pada hari Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 12.00 wita.

Kecelakaan terjadi di ruas jalan Singaraja - Gilimanuk Kilometer 58.950, tepatnya di Wilayah Banjar Dinas Pengumbahan, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dikatakan dia, kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Vario DK 3843 ZL dengan sepeda motor Yamaha NMax DK 5602 VH. 

"Identitas pengendara motor Vario yakni Putu Eka Mahardika (19) asal Banjar Dinas Banjar Palungan Batu, Desa Batu agung, Kecamatan/Kabupaten Jembrana

Sedangkan pengendara sepeda motor NMax yakni Ketut Sudarsana asal Banjar Dinas Mandarsari, Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng," sebutnya dikonfirmasi Kamis (3/4/2025). 

Lanjut AKP Diatmika, peristiwa kecelakaan berawal saat Eka mengendarai sepeda motornya dari arah barat (Jembrana) menuju timur (arah Singaraja).

Setibanya di wilayah Desa Pemuteran, dari arah berlawanan sepeda motor NMax yang dikendarai Sudarsana tiba-tiba mengambil haluan terlalu ke kanan atau jalur yang digunakan Eka. 

"Pengendara sepeda motor NMax tidak dapat mengendalikan sepeda motornya, sehingga oleng ke kanan (mengambil haluan lawan).

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved