Berita Jembrana
KAPAL Cepat Jembrana-Banyuwangi Dirancang Bupati Jembrana, Langkah Strategis Peningkatan PAD
Saat ini, Kembang bersama pihak-pihak terkait tengah melakukan pembahasan secara menyeluruh terkait rencana pengadaan kapal cepat tersebut.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, mulai merancang pengadaan kapal cepat yang akan melayani penyeberangan Selat Bali atau dari Jembrana ke Banyuwangi maupun sebaliknya.
Nantinya, warga yang akan mengunakan layanan ini hanya perlu waktu 15 menit sampai di Bali begitu juga sebaliknya.
Inisiatif ini tidak hanya bertujuan meningkatkan konektivitas antar wilayah, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jembrana.
Saat ini, Kembang bersama pihak-pihak terkait tengah melakukan pembahasan secara menyeluruh terkait rencana pengadaan kapal cepat tersebut.
Menurutnya, kapal ini dirancang agar mampu memangkas waktu tempuh penyeberangan di lintas Selatan Bali menjadi hanya sekitar 15 menit.
Baca juga: MARAK Ulah Pati, Pemasangan Railing di Jembatan Bangkung Skemanya Bisa Seperti Pengaspalan Jalan
Baca juga: KOSTER Larang Penjualan Air Mineral Kemasan Plastik, Parta Dukung Ajak Masyarakat Tertib Sampah!
"Kapal cepat ini nantinya hanya memerlukan waktu 15 menit untuk menyeberang ke Banyuwangi atau sebaliknya, sehingga akan sangat efisien bagi masyarakat maupun wisatawan," ujar Kembang.
Menurutnya, rencana ini akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya sektor pariwisata dan perdagangan.
Ia juga berharap dan berkomitmen, serta memohon dukungan seluruh masyarakat agar program ini dapat segera terwujud.
"Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Jembrana. Semoga rencana ini bisa segera terealisasi. Ini juga nanti akan menjadi salah satu sumber PAD kita di Jembrana," ujarnya.
DANA TKD Turun Hampir Rp100 M, Sumber Dana Pendukung Pelayanan Dasar Masyarakat Dipangkas Pusat |
![]() |
---|
Dipangkas Pusat, Dana TKD Jembrana Turun Hampir Rp100 M, Begini Dampaknya |
![]() |
---|
Dana Pendukung Pelayanan Dasar Masyarakat Dipangkas Pusat, TKD Jembrana 2026 Turun Rp100 Miliar |
![]() |
---|
Jangan Sepelekan Bullying Berkedok Bercanda, Berdampak ke Psikologis Korban |
![]() |
---|
Angin Puting Beliung Serang Rumah Warga Gilimanuk Bali, Belasan Atap Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.