Ulah Pati di Jembatan Tukad Bangkung
MARAK Ulah Pati, Pemasangan Railing di Jembatan Bangkung Skemanya Bisa Seperti Pengaspalan Jalan
Sehingga pembangunan railing sangat urgent, guna mengantisipasi niat warga yang hendak terjun bebas dan ulah pati.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemasangan railing atau pagar di Jembatan Tukad Bangkung, Petang, Badung, Bali, belum bisa dilaksanakan dengan cepat oleh Pemkab Badung.
Pasalnya jalan tersebut menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Kendati demikian saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan Badung, masih melakukan koordinasi agar cepat bisa dilakukan pembangunan.
Bahkan ada beberapa skema yang diusulkan salah satunya seperti perbaikan jalan Darmasaba- Petang. Mengingat kasus ulah pati di Jembatan Tukad Bangkung ini, kian marak terjadi.
Sehingga pembangunan railing sangat urgent, guna mengantisipasi niat warga yang hendak terjun bebas dan ulah pati.
Baca juga: KOSTER Soroti Fenomena Ulah Pati di Tukad Bangkung, Bahas Niskala & Sekala, Sentil Media Sosial?
Baca juga: TEWAS Mendadak! Penumpang Bus Jatuh dan Meninggal Dunia di Terminal Mengwi, Diduga Serangan Jantung

"Perbaikan belum kita lakukan, kita masih koordinasi, dan akan bersurat besok. Namun secara lisan sudah kita sampaikan," ujar Plt. Kadis PUPR Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa Senin, 7 April 2025.
Diakui pihaknya masih menunggu hasil koordinasi yang dilakukan. Namun tetap menberikan sejumlah skema perbaikan memgingat jalan tersebut merupakan kewenangan Provinsi Bali.
"Jadi sesuai saran Bapak Bupati, kita koordinasikan dulu. Namun untuk pendanaan Badung siap membantu," ucapnya.
Lebih lanjut pihaknya mencontohkan skema pembangunan railing, bisa dilakukan seperti perbaikan jalan provinsi yang dilakukan Pemkab Badung.
Seperti diketahui jalan Darmasaba - Petang sebelumnya banyak lubang, dan diperbaiki dengan pengaspalan oleh Pemkab Badung.
"Mungkin nanti seperti perbaikan jalan, kalau sudah diberikan kita bangun dulu railing itu. Setelah jadi kita hibahkan lagi," bebernya.
Terkait dengan gambar dan pembiayaan, Nyoman Karyasa mengaku belum dirancang, karena sifatnya masih koordinasi dengan PUPR Provinsi Bali.
"Nanti kalau kita merealisasikan, kita merancang dan mengerjakan semua, kalau provinisi, iya PUPR Provinsi," imbuhnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Badung mulai mengambil langkah cepat terkait antisipasi banyaknya masyarakat yang bunuh diri (ulah pati) di Jembatan Tukad Bangkung, Petang Badung.
Selain akan melakukan pemasangan CCTV, kini juga akan dilakukan pemasangan railing yang lebih tinggi. Hal itu pun dilakukan agar masyarakat susah naik, apalagi melompat dari Jembatan Tukad Bangkung.
Untuk merealisasikan hal itu dengan cepat, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, langsung memerintahkan Plt. Kadis PUPR Kabupaten Badung, I Nyoman Karyasa, untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali.
Mengingat Jalan Pelaga, statusnya menjadi kewenangan provinsi. Namun, Pemerintah Kabupaten Badung tidak menutup kemungkinan untuk membantu Pemprov Bali dalam penataan area tersebut. (*)
HAMPIR Korban Ulah Pati Lagi, Railing di Jembatan Tukad Bangkung Dipasang, PUPR Beri Alasannya |
![]() |
---|
KISAH Heroik Gek Diah Berhasil Urungkan Niat Ulah Pati Gadis Muda di Jembatan Tukad Bangkung Badung! |
![]() |
---|
NIAT Ulah Pati di Tukad Bangkung Digagalkan, Gek Diah Peluk dan Tenangkan Gadis 16 Tahun Itu |
![]() |
---|
LAGI, Percobaan Ulah Pati di Tukad Bangkung Badung, Gek Diah Lihat Gadis Berdiri di Atas Jembatan |
![]() |
---|
Terungkap Motif Pria Asal Tabanan Hampir Lompat dari Jembatan Tukad Bangkung Badung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.