Ulah Pati di Bali
Kegiatan Adat di Bali Dinilai Jadi Faktor Utama Seseorang Lakukan Ulah Pati, Benarkah Demikian?
dr. I Gusti Rai Putra Wiguna selaku Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Cabang Denpasar, tanggapi hal tersebut.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Kolase Foto Tribun Bali/Facebook
ULAH PATI - Korban ulah pati NKMS (22) sempat terlihat duduk di Jembatan Tukad Bangkung sebelum melakukan ulah pati.
“Atau kemudian memperbaiki layanan kesehatan jiwa misalnya kenapa lansia cukup banyak yang ulah pati, padahal penyakit kronis ditanggung (asuransi) semua berarti intervensi kesehatan mental pada lansia belum berjalan baik. Jadi program menyeluruh untuk itu mesti menjawab,” terangnya.
Cara ulah pati yang beragam, seperti menabrakkan diri hingga mencelakai orang lain. Sementara di Bali kebanyakan gantung diri, atau loncat dari ketinggian. Sebaiknya upaya pengamanannya yang dipikirkan.
“Kita jangan hanya menjadi pemadam kebakaran, jadi upaya mengamankan tempat-tempat berisiko itu baik, tapi jangan berhenti di sana,” tutupnya.
Kumpulan Artikel Bali
Tags
budaya Bali
ulah pati
nekat akhiri hidup
Jembatan Bangkung
Jembatan Tukad Bangkung
Bali
Tribun Bali
Psikiater
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.