Sampah di Bali
Gubernur Bali Atensi Sampah! Komunitas Malu Dong Gelar Pameran Seni Rupa di Sudakara Artspace
Gubernur Bali, Wayan Koster, sangat konsen dengan sampah di Bali yang kian memprihatinkan. Beberapa aturan pun telah diterbitkan.
Ibu Putri Koster hadir dalam pameran seni rupa ini. Ia pun mengatensi sampah, khususnya yang ada di Bali. Apalagi Indonesia dan Bali kini memang darurat sampah.
Harapan ke depan, sampah bisa teratasi dari sumber, dan ke depan tidak ada TPA lagi. "Bali periode pertama pemerintahan Pak Gubernur Bali, pada 2019 beliau sudah mengingatkan ada Pergub 47 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber," sebutnya.
Atensi sampah dari Gubernur Bali ini juga, melahirkan berbagai keputusan gubernur, instruksi gubernur dan surat edaran gubernur. "Semuanya terkait sampah, jadi di mana muncul sampah maka selesaikan di sana," tegasnya.
Lanjutnya, ada tiga sumber sampah, seperti khususnya di rumah tangga. Jadi ada di dapur, halaman, dan residu. "Kita harapkan sampah rumah tangga diselesaikan di rumah tangga. Jadi sampah di dapur bisa disediakan kayak ada tong semua dimasukkan, dan diberi cairan khusus lalu sampah organik itu bisa jadi pupuk dan sebagainya," sebutnya.
Bisa juga pemilahan sampah di teba, dengan membuat lubang kedalaman 1 meter untuk menampung sampah organik. Kemudian sampah an organik dikumpulkan pemerintah desa dan dibawa ke TPS3R.
Harapannya ke depan, desa adat juga bisa menjadi corong dalam mengatasi sampah di masing-masing desanya. "Saya rasa, kalau 1.500 desa adat di Bali melakukan ini, lambat laun Bali akan bersih," imbuhnya.
Tapi tentunya, kata dia, tidak semudah dan sesederhana itu. Perlu pemahaman dan pengertian dari semua pihak. Jadi sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja.
"Makanya mindset yang harus diubah. Jadi siapa yang buat sampah, dia yang tanggung jawab dengan sampahnya," tegasnya. (*)
SARAN Solusi Sampah di Bali, Akademisi Minta Pertimbangkan Kebijakan Pelarangan AMDK di Bawah 1L |
![]() |
---|
TIMBUNAN Sampah di Bali Capai 3.436 Ton Per Hari, Simak Penjelasannya Berikut Ini |
![]() |
---|
Pengelolaan Sampah, TPS3R Desa Seminyak Bali: Paling Susah Itu Merubah Pola Pikir Masyarakatnya |
![]() |
---|
Penanganan Sampah, Dekan FISIP Undiknas Bali: Pemerintah Harus Bersinergi Dengan Masyarakat |
![]() |
---|
Masalah Sampah di Bali, Ketua YWBL Riawati: Bukan Salah Sampah, Tapi Cara Kita Menanganinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.