Berita Buleleng

Polisi Tunggu Hasil Operasi Pengangkatan Peluru dari Tubuh Eka, Polres Buleleng Cek CCTV

Satreskrim Polres Buleleng akan membawa peluru yang bersarang di tubuh Eka Suryani, untuk diperiksa ke lab forensik.

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
BERI KETERANGAN - Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat memberi keterangan mengenai kasus dugaan penembakan dengan senjata. Setelah peluru berhasil diangkat, polisi akan melakukan pemeriksaan di Lab Forensik. 

Polisi Tunggu Hasil Operasi Pengangkatan Peluru dari Tubuh Eka, Polres Buleleng Cek CCTV

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Satreskrim Polres Buleleng akan membawa peluru yang bersarang di tubuh Eka Suryani, untuk diperiksa ke lab forensik.

Tak hanya itu Polres Buleleng juga melakukan pengecekan kamera CCTV di sekitar untuk mengungkap pelakunya. 

Hal tersebut dikatakan Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi Senin (14/4/2025).

Baca juga: Pemancing Cumi yang Hilang Terseret Arus di Perairan Prapat Agung Buleleng Bali Ditemukan Meninggal

Ia mengungkapkan, Satreskrim Polres Buleleng saat ini masih melakukan penyelidikan.

Mulai dari pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk juga memeriksa kamera CCTV di sekitar lokasi. 

"Saat ini perkembangan kasus dugaan penembakan dengan senjata masih dalam penyelidikan Satreskrim," katanya. 

Baca juga: VIDEO Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Buleleng Bali, Warga Geger Cium Bau Busuk Menyengat

Diatmika menyebut, polisi belum bisa memastikan jenis peluru maupun senjata yang digunakan oleh pelaku.

Sebab hingga kini pihaknya masih menunggu hasil operasi pengangkatan peluru yang bersarang di tubuh Eka. 

"Kami masih menunggu informasi hasil operasi dari pihak medis. Setelah operasi dilakukan, peluru itu akan kami bawa ke lab forensik untuk mencari tahu jenis peluru dan senapan yang digunakan," ujarnya. 

Baca juga: Sakral, Ribuan Krama Ikuti Tradisi Bukakak, Warisan Leluhur Desa Sangsit Dangin Yeh Buleleng Bali

Untuk diketahui, peristiwa ini terjadi pada hari Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 15.30 Wita.

Eka yang saat itu sedang bekerja di halaman kantor perusahaan minuman kemasan yang berlokasi di jalan Gempol, Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, tiba-tiba diketahui mengeluarkan darah dari punggung sebelah kanan. 

Rekan Eka yang mengetahui hal tersebut segera mengecek luka yang dialami.

Ketika baju dibuka, rekannya menemukan ada bekas luka pada punggung sebelah kanan Eka.

Peristiwa dugaan peluru nyasar inipun segera dilaporkan ke Polres Buleleng untuk mendapat penanganan. (*)

 

Berita lainnya di Berita Buleleng

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved