Berita Gianyar

AKBP Umar: Kami Tidak Akan Kompromi! Polres Gianyar Siap Tindak Tegas Segala Bentuk Premanisme

Keberadaan oknum-oknum yang menyalahi fungsi ormas ini, dinilai selain dapat mengganggu kenyamanan masyarakat, juga dapat merusak iklim investasi

Istimewa
PASANG SPANDUK - Polres Gianyar, Bali memasang spanduk penolakan terhadap premanisme berkedok ormas, Jumat (18/4). 

TRIBUN-BALI.COM - Organisasi masyarakat (Ormas), saat ini hampir menjadi konotasi dari preman itu sendiri. 

Sebab tak jarang, tingkah polah oknum anggota Ormas tak ubahnya seperti preman. Mereka meminta jatah pekerjaan di suatu usaha, meminta Tunjangan Hari Raya (THR), dan tak jarang juga ditemui yang sok jagoan.

Keberadaan oknum-oknum yang menyalahi fungsi ormas ini, dinilai selain dapat mengganggu kenyamanan masyarakat, juga dapat merusak iklim investasi daerah.

Sebab investor merasa tidak nyaman dan memilih untuk berinvestasi di daerah atau tempat lain, yang tentunya merugikan perekonomian daerah atau negara. 

Baca juga: ANGGARKAN Rp2,4 Miliar dari BKK, LPJU dengan Ornamen Khas Klungkung Dipasang di 66 Titik

Baca juga: CEGAH TPPO & TPPM, Agus dan Sunaria Dilibatkan Sosialisasi oleh Imigrasi Singaraja, Undang Perbekel

Dalam menyikapi hal tersebut, Polres Gianyar menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan memasang spanduk bertuliskan "Polres Gianyar Berkomitmen Tolak Premanisme Berkedok Ormas".

Pemasangan spanduk ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menekan tindakan premanisme yang mengatasnamakan organisasi kemasyarakatan.

Kapolres Gianyar, AKBP Umar, menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat, tanpa pandang bulu, termasuk yang dilakukan oleh oknum berkedok ormas.

“Kami tidak akan kompromi terhadap segala bentuk premanisme, apalagi jika berlindung di balik atribut ormas. Polri hadir untuk melindungi masyarakat, dan kami pastikan Gianyar tetap kondusif,” ujar AKBP Umar saat dikonfirmasi, Jumat (18/4).

Lebih lanjut, AKBP Umar menyampaikan bahwa Polres Gianyar secara rutin melakukan patroli dan kegiatan cipta kondisi untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas yang dapat mengganggu stabilitas sosial di wilayah hukum Polres Gianyar.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Jika menemukan praktik-praktik premanisme, segera laporkan kepada kami,” tambahnya.

Kapolres menekankan bahwa premanisme berkedok ormas, selain menganggu kenyamanan masyarakat, dapat menganggu iklim investasi.

Sebab ditakutkan investor enggan menanamkan modal di Gianyar, karena tidak mau berurusan dengan ormas preman.

"Polri akan selalu hadir untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat, jika ada preman berkedok ormas, kami akan langsung tindak tegas," ujarnya. (weg)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved