Berita Bali

KISAH Kutus Kutus ke Sanga Sanga, Perjalanan Bambang Pranoto Menemukan Kembali Hak dan Jati Diri

KISAH Kutus Kutus ke Sanga Sanga, Perjalanan Bambang Pranoto Menemukan Kembali Hak dan Jati Diri

|
Tribun Bali
WAWANCARA - Owner PT Kutus Kutus Herbal, Bambang Servasius Pranoto dalam wawancara eksklusif dengan Tribun Bali beberapa waktu lalu. KISAH Kutus Kutus ke Sanga Sanga, Perjalanan Bambang Pranoto Menemukan Kembali Hak dan Jati Diri 

Langkah ini bukan pelarian. Ini adalah bentuk evolusi. Dari konflik, lahir brand baru bernama Sanga Sanga.

Nama yang sarat makna, mencerminkan transisi dan pencerahan.

Sebuah merek baru yang membawa semangat yang sama—kesembuhan, keseimbangan, dan keaslian—tetapi dengan babak yang lebih matang dan terbebas dari konflik masa lalu.

“Sanga Sanga sekarang sudah berjalan bagus. Dan saya tidak akan kembali. Kutus Kutus hanya akan saya simpan sebagai sejarah hidup saya.”

Cerita Bambang bukan hanya soal merek dan produk.

Ini adalah cerita tentang bagaimana visi dan idealisme bisa bertahan di tengah godaan dan tekanan.

Bagaimana seseorang bisa memilih jalan yang lebih berat demi menjaga nilai-nilai yang ia yakini sejak awal.

Kutus Kutus mungkin hanya nama, tapi bagi Bambang, ia adalah simbol dari mimpi dan perjuangan hidup.

Kini, lewat Sanga Sanga, ia melanjutkan perjalanan.

Bukan untuk membuktikan apa pun kepada siapa pun, tapi untuk tetap setia pada jalan yang ia mulai dua dekade lalu—membawa manfaat bagi sesama lewat alam dan kearifan lokal.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved