Sang Anak Terbangun karena Kepanasan, Dapur Ketut Ardika di Buleleng Ludes Terbakar

Sang Anak Terbangun karena Kepanasan, Dapur Ketut Ardika di Buleleng Ludes Terbakar

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Seorang petani bernama I Ketut Ardika mengalami nasib apes. Ini lantaran rumah miliknya berukuran 7x5 meter kebakaran saat ditinggal gotong royong. 

Peristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Yeh Ketipat, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Kendati tidak mengakibatkan korban jiwa, namun pria 38 tahun itu mengalami kerugian materiil hingga Rp44.250.000.

Baca juga: TOYO Teriak Minta Tolong! Usaha Pemanggangan Ayam di Klungkung Kebakaran

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi mengungkapkan, peristiwa kebakaran terjadi pada Minggu (20/4/2025).

Kebakaran diketahui sekitar pukul 09.00 wita. 

Diungkapkan, musibah berawal saat Ketut Ardika memasak di dapurnya sekitar pukul 07.35 wita.

Baca juga: Warga Panik karena Besarnya Kobaran Api, Usaha Pemanggangan Ayam di Klungkung Kebakaran

Hingga 30 menit kemudian, ia meninggalkan rumah untuk melakukan kegiatan gotong-royong pembersihan jalan yang lokasinya tidak jauh dari rumah. 

"Sekitar pukul 09.00 wita, anak korban yang saat itu masih tidur di kamar, tiba-tiba terbangun karena merasa kepanasan dan melihat asap tebal."

"Saat keluar kamar, ternyata dapur rumahnya kebakaran," ujar Kasi Humas, Senin (21/4/2025). 

Baca juga: Kebakaran Apotek di Benoa Bali, Diduga Korsleting Listrik, Konsultasi Sementara Dilayani Online

Mendapati kobaran api di dapur, pelajar SMK itu segera keluar rumah mencari ayahnya dan meminta bantuan warga sekitar.

Hingga tak berselang lama, korban bersama warga sekitar datang ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman api.

"Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.30 wita," imbuhnya. 

Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Sukasada untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Sekda Pastikan Tidak Ada Dokumen Penting Yang Terbakar Dalam Kebakaran di Kantor Gubernur Bali

Polisi pun segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi. 

Dari hasil olah TKP, lanjut AKP Diatmika, sumber api berasal dari arah dapur.

Sejumlah perabotan hingga plafon rumah hangus terbakar.

"Dari keterangan korban, diakui jika dia lupa mematikan kompor gas usai memasak dan langsung menuju lokasi gotong-royong," tandasnya. (*)

Berita lainnya di Kebakaran di Buleleng