SIAPKAN Anggaran Rp7 M Lebih, Tahun Ini Semua Materi PKB Akan Diikuti Badung

TRIBUN-BALI.COM -  Pemerintah Kabupaten Badung akan mengikuti semua materi yang ada pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025. Bahkan untuk pelaksanaan PKB ke-47 yang diagendakan berlangsung pada 21 Juni sampai 19 Juli 2025 mendatang, Badung sendiri sudah menyiapkan anggaran.

Selain itu, ribuan seniman juga tengah disiapkan untuk tampil di ajang PKB tahun 2025 ini. Tidak tanggung-tanggung, untuk mengikuti semua materi Badung sendiri sudah menyiapkan anggaran Rp 7 miliar lebih.

Kepala Dinas Kebudayaan Badung, I Gde Eka Sudarwitha menyebutkan, pembinaan terhadap sekaa, sanggar, dan komunitas seni yang akan menjadi duta Kabupaten Badung sudah mulai berjalan. Mengingat di tahun ini, Badung akan mengikuti semua materi yang ada.

Baca juga: CIDUK 275 Penduduk Non Permanen di Dalung, Satpol PP Badung Langsung Data & Dilakukan Wajib Lapor

Baca juga: KAKI Manusia Kagetkan Fathul, Pemancing Temukan Mayat Perempuan di Tukad Nyampuh Denpasar 

"Pembinaan sudah mulai berproses. Tahapan latihan sebagian besar duta Badung juga sudah mendekati 100 persen, tinggal mematangkan saja," ujar Sudarwitha Jumat (25/4)

Kendati demikian, karena tuntutan dan kebutuhan kriteria, saat ini masih dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan menjelang tampil di PKB. Pihaknya menambahkan, Badung akan mengikuti seluruh materi PKB yang jumlahnya lebih dari 20 materi."Iya tahun ini, semua materi kita ikuti," sambung mantan Camat Petang ini.

Sudarwitha menyebutkan pemilihan sekaa, sanggar, maupun komunitas seni yang akan tampil menggunakan pola bergiliran dari masing-masing kecamatan yang ada di Badung dan sudah dicanangkan dari tahun sebelumnya. Selain untuk pemerataan, pola ini dinilai bisa memberikan motivasi bagi yang ditunjuk agar mampu menampilkan yang terbaik.

"Masing-masing duta itu harus 60 persen merupakan seniman di desanya. Hal ini bertujuan agar ada kemanfaatannya setelah nanti selesai keikutsertaan di PKB," terangnya.

Dikatakan, untuk materi utama seperti gong kebyar, yang akan mewakili Badung di PKB Tahun 2025 di antaranya Gong Kebyar Dewasa diwakili sekaa dari Kecamatan Abiansemal, Gong Kebyar Wanita dari Kecamatan Kuta Selatan, dan Gong Kebyar Anak-anak dari Kecamatan Kuta Utara.

Tahun sebelumnya, Gong Kebyar Dewasa diwakili sekaa dari Kecamatan Petang, Gong Kebyar Wanita dari Kecamatan Kuta, dan Gong Kebyar Anak-anak dari Kecamatan Mengwi.

Selain materi gong kebyar, Disbud Badung juga menunjuk beberapa sekaa/sanggar dalam materi utama lainnya, seperti lomba Tabuh dan Tari Bapang Barong dari Kecamatan Mengwi, lomba Baleganjur dari Kecamatan Petang, lomba Taman Penasar dari Kecamatan Kuta, lomba Gender Wayang Anak-anak dari Kecamatan Abiansemal.

"Sedangkan untuk materi pawai, menyesuaikan dengan tema PKB, kami akan mengangkat tradisi Perang Untek ke dalam garapan. Tradisi ini merupakan tradisi di Pura Taman Beji Desa Adat Kiadan, Kecamatan Petang yang merupakan bagian dari prosesi ritual keagamaan," jelasnya. 

Kadisbud Badung menegaskan, pihaknya siap memaksimalkam semua penampilan seniman yang akan tampil di PKB 2025. Pihaknya pun berharap tahun ini Badung bertekad mampu mempertahankan posisi juara umum di PKB. "Astungkara, kita bisa mempertahankan juara umum," imbuhnya.

Untuk diketahui, PKB ke-47 Tahun 2025 mengambil tema “Jagat Kerthi: Loka Hita Samadaya, Harmoni Semesta Raya” dengan menampilkan delapan materi pokok meliputi Peed Aya (Pawai), Rekasadana (Pergelaran), Utsawa (Parade), Wimbakara (Lomba), Kandarupa (Pameran), Kriyaloka (Lokakarya), Widyatula (Sarasehan), dan Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni). (gus)