Galungan dan Kuningan
PLN Bali Timur Pastikan Tak Ada Masalah Listrik Selama Hari Raya
Sidak dilakukan pada tiga Unit Layanan Pelanggan (ULP), yaitu ULP Karangasem, ULP Bangli, dan ULP Gianyar.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemasangan penjor merupakan salah satu tradisi Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Sementara itu, listrik merupakan kebutuhan primer masyarakat umum.
Sentuhan penjor pada jaringan listrik dapat memicu persoalan listrik.
Dalam memastikan keamanan, PLN UP3 Bali Timur pun menggelar pemantauan sebagai salah satu budaya safety PLN.
Baca juga: PLN UID Bali Imbau Perhatikan Aspek Keselamatan Pemasangan Penjor Jelang Galungan & Kuningan
Manager PT PLN (Persero) UP3 Bali Timur, Imadya Nareswari, Minggu 27 April 2025 mengatakan, dalam perayaan Galungan dan Kuningan, penjor menjadi bagian penting dari tradisi. Sebab merupakan salah satu bagian dari upakara.
Dalam kaitannya dengan budaya safety, PLN UID Bali mengimbau masyarakat untuk memperhatikan jarak aman pemasangan penjor terhadap jaringan listrik, guna mencegah potensi gangguan kelistrikan.
"Saat memasang penjor, pastikan tidak terlalu dekat dengan kabel listrik agar terhindar dari korsleting atau potensi kebakaran," ujarnya.
Imadya menambahkan, PLN juga telah menyiapkan tim untuk melakukan patroli preventif, khususnya di daerah padat pemukiman yang sering memasang penjor dekat jaringan tegangan menengah.
"Dengan adanya kolaborasi PLN dan masyarakat, diharapkan Hari Raya Galungan dan Kuningan dapat dirayakan dengan penuh kedamaian dan tanpa gangguan kelistrikan," ujarnya.
Selain memantau keamanan pemasangan penjor, pada Sabtu 26 April 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali) juga melakukan sidak budaya safety di wilayah kerja UP3 Bali Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung oleh General Manager PT PLN (Persero) UID Bali Eric Rossi Priyo Nugroho, yang turut didampingi oleh Manager PT PLN (Persero) UP3 Bali Timur, Imadya Nareswari.
Sidak dilakukan pada tiga Unit Layanan Pelanggan (ULP), yaitu ULP Karangasem, ULP Bangli, dan ULP Gianyar.
Lokasi-lokasi ini dipilih secara acak dan strategis untuk mengevaluasi kesiapan petugas dalam menjalankan tugas lapangan dengan standar keselamatan kerja yang tinggi.
Tahapan sidak diawali dengan pemantauan melalui Virtual Command Center (VCC) guna mengetahui posisi armada teknis secara real time.
Setelah itu, tim sidak bergerak menuju lokasi pekerjaan atau penugasan khusus (P0) tanpa pemberitahuan sebelumnya, untuk memastikan kondisi di lapangan menunjukkan situasi yang sesungguhnya.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kelengkapan peralatan kerja, perlengkapan keselamatan, serta praktik penggunaan alat sesuai dengan standar operasional.
Tidak hanya mengecek, tim juga memberikan contoh langsung cara penggunaan yang tepat sebagai bentuk edukasi dan pembinaan.
General Manager PT PLN (Persero) UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata untuk mencari kesalahan, melainkan bentuk keseriusan manajemen dalam memastikan bahwa budaya safety benar-benar diterapkan hingga ke lini operasional terbawah. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.