Kecelakaan di Bali
Kecelakaan Maut Kakak-Adik Di Buleleng Bali, Ary Buka Penggalangan Dana Untuk Bantu Biaya Pemakaman
kakak beradik asal Lingkungan Sukasada, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng mengalami kecelakaan tragis pada Sabtu 26 April 2025
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Tapi tidak ada wadahnya. Sehingga kita wadahi dengan membuka donasi via Yayasan Sepuluh Ribu Mimpi," jelasnya.
Ary mengungkapkan, donasi ini dibuka sejak Minggu 27 April 2025 pagi.
Rencananya dana yang terkumpul dari donasi akan dimanfaatkan untuk membantu biaya pemakaman, pengurusan jenazah, serta beberapa hal yang mungkin masih diperlukan saat prosesi pemakaman.
"Pemakaman rencananya dilaksanakan tanggal 30 April. Hanya saja kami belum tahu apakah langsung diaben atau dikubur. Nanti kita lihat dulu dana yang ada," ucapnya.
Bagi yang ingin berdonasi bisa langsung hubungi Yayasan Sepuluh Ribu Mimpi di instagram @10ribumimpi.
Atau langsung berdonasi ke rekening Yayasan Sepuluh Ribu Mimpi di BRI 475801025376530, dan melalui OVO/DANA di 085942890333.
Setelah itu, ingat lakukan konfirmasi ke nomor WhatsApp 085942890333.
Sebelumnya diberitakan, kakak beradik asal Lingkungan Sukasada, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng bernama Gede Krisna Ari Putra (20) dan Komang Karna Angga Wijaya (8) mengalami kecelakaan tragis pada Sabtu 26 April 2025 sore.
Keduanya yang hendak liburan ke Denpasar, tertabrak bus pengangkut study tour dari arah berlawanan, saat hendak menyalip mobil di ruas jalan Singaraja - Denpasar.
Peristiwa nahas itu menyebabkan Komang Angga terpental hingga tertabrak bus.
Sedangkan Gede Krisna sempat dilarikan ke RSUD Buleleng. Namun pukul 20.00 Wita, nyawa pemuda 20 tahun itu tidak bisa diselamatkan. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.