Properti

Pergeseran Tren Wisman Jadikan Kawasan Nyanyi di Tabanan Bidikan, Membuat Investasi Properti Berubah

Bahkan saat terjadi kebijakan tarif timbal balik, yang diterapkan Presiden AS, Donald Trump, terhadap produk impor dari sejumlah negara.

ISTIMEWA
RUMAH PINTAR - Konsultan properti, Knight Frank, menyatakan bahwa Bali merupakan salah satu dari sepuluh destinasi investasi yang dipilih oleh orang kaya sebagai rumah kedua. Riset tersebut juga menyebutkan, bahwa pertumbuhan ekonomi di Bali telah mencapai 7,5 persen sejak tahun 2021, dengan tingkat hunian rata-rata yang terus meningkat hingga mencapai 75 persen, menjadikan investasi di Bali sangat menarik. 

Menurutnya, properti adalah investasi jangka panjang, sehingga lokasi-lokasi yang memiliki potensi untuk bertumbuh menjadi pilihan yang lebih logis di luar potensi sewa setiap tahunnya.

"Kawasan Nyanyi di Kabupaten Tabanan adalah salah satu contohnya, yang telah menjadi hidden-gem bagi mereka yang mencari kehidupan yang lebih dekat dengan alam. Tren saat ini adalah ke arah alam, keasrian lingkungan, dan suasana damai dengan semua infrastruktur yang dibutuhkan di dekatnya," jelas Evgeny.

Dia mengatakan, Pantai Nyanyi dikenal sebagai pantai dengan pasir hitam yang eksotis, ombak besar yang cocok bagi para penggemar olah raga selancar, serta memiliki panorama matahari terbenam yang indah. Lokasinya pengembangan baru ini pun menawarkan pemandangan alam yang masih perawan dan asri.

Secara bisnis, Kabupaten Tabanan bisa dikata sebagai salah satu kawasan yang paling prospektif untuk investasi di Bali. Pada tahun 2021 Kabupaten Tabanan menempati posisi kelima setelah Badung, Denpasar, Gianyar, dan Jimbaran, dengan indeks permintaan properti mencapai 3,28 persen.

Wilayah ini juga termasuk dalam pengembangan untuk kawasan metropolitan Bali: Sarbagita (Denpasar-Badung-Gianyar-Tabanan).

“Bahkan, dilihat dari posisi indeks permintaan properti, Tabanan berada di atas Nusa Dua, Seminyak dan Ubud,” ungkap Evgeny Obolentsev.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mencatat realisasi investasi mencapai Rp 12,48 triliun, pada triwulan satu 2024. Jumlah itu salah satunya terdiri atas investasi asing yang mencapai Rp 7,49 triliun.

Lima sektor realisasi investasi yang paling banyak meliputi hotel dan restoran, perumahan, kawasan industri dan perkantoran, jasa lainnya, listrik, gas dan air hingga perdagangan dan reparasi. Lebih lanjut, dia menyoroti Nuanu Creative City sebagai landmark utama di kawasan Nyanyi, Kabupaten Tabanan.

Dengan luas 44 hektar, Nuanu merupakan pusat visioner di Bali yang mewujudkan komitmen untuk hidup harmonis. Nuanu membina komunitas kreator, pemimpin, dan penggerak perubahan yang dinamis, menawarkan ruang yang dirancang dengan cermat untuk pendidikan, seni dan budaya, kesehatan, hiburan, serta kehidupan yang terinspirasi alam.

Bersama-sama, elemen-elemen yang saling terkoneksi ini membentuk ekosistem yang mendorong kolaborasi, kreativitas, dan hubungan yang bermakna.

“Seiring dengan terus berkembangnya Nuanu Creative City, kami memperkenalkan Ecoverse, sebuah proyek hunian premium yang terletak di gerbang menuju pengembangan proyek visioner ini,” imbuh Evgeny Obolentsev.

Ecoverse merupakan kompleks hunian yang menawarkan kenyamanan luar biasa, melalui konstruksi bangunan berkualitas tinggi dan keselarasan dengan alam sekitar.

Menampilkan 35 unit apartemen dan 16 unit townhouse setinggi 2 dan 3 lantai, hunian di Ecoverse ditawarkan dengan status leasehold selama 28 tahun dengan opsi perpanjangan hingga 30 tahun.

Dia menerangkan, NPG Indonesia adalah perusahaan pengembang yang memfokuskan diri dalam pengembangan real estat di Bali melalui penyelarasan bangunan, fasilitas, dan gaya hidup modern dengan alam dan lingkungan sekitar.  

Lebih lanjut, Evgeny Obolentsev menjelaskan, NPG selalu mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam setiap proyek hunian yang dikembangkan. Ecoverse dilengkapi beragam fasilitas, seperti kolam renang olympic sepanjang 25 meter, gym, dan restoran.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved