Berita Badung
Tingkatkan Kualitas SDM, Masyarakat Badung Akan Dapat Bimbel Bahasa Asing Gratis Berbasis Banjar
Tingkatkan Kualitas SDM, Masyarakat Badung Akan Dapat Bimbel Bahasa Asing Gratis Berbasis Banjar
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Program bimbingan belajar (Bimbel) Gratis berbasis banjar yang sebelumnya menjadi program unggulan Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta akan segera digenjot.
Sebagai destinasi pariwisata bertaraf internasional, Kabupaten Badung terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokalnya.
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, belum lama ini mengungkapkan bahwa program ini ditujukan untuk memperkuat kemampuan bahasa asing generasi muda Badung sejak dini.
Menariknya, sistem pembelajaran akan dilakukan di tingkat banjar, sehingga lebih dekat dengan lingkungan sosial anak-anak dan mudah diakses masyarakat.
Baca juga: PEMADAMAN Listrik di Bali Berlanjut, Berikut Informasi Resmi Jadwal Pemadaman oleh PLN
“Semua ini untuk meningkatkan SDM kami di Badung, saya akan memberikan bimbingan belajar gratis Bahasa Inggris berbasis banjar untuk anak-anak. Dalam waktu dekat saya akan luncurkan,” ujar Adi Arnawa.
Politisi asal Pecatu, Kuta Selatan itu menegaskan pentingnya penguasaan Bahasa Inggris di tengah tantangan global. Apalagi kata mantan Sekda Badung ini Badung dikenal sebagai jantung pariwisata Bali.
“Saya sangat sadar betul, selain bahasa ibu yaitu Bahasa Bali, penguasaan Bahasa Inggris juga menjadi kunci penting. Sebagai daerah pariwisata, anak-anak kita harus mampu berbahasa asing agar dapat bersaing di dunia kerja,” tegasnya.
Baca juga: PENASARAN? Ini Sosok Ketua DPW GRIB Jaya Bali, Pengacara yang Dilantik Hercules
Adi Arnawa menambahkan, program ini menyasar anak-anak dari jenjang SD hingga SMA. Dengan pembekalan bahasa sejak dini, anak-anak diharapkan memiliki keterampilan tambahan yang berguna untuk masa depan.
“Daripada mereka hanya main HP, lebih baik kita berikan pembelajaran Bahasa Inggris. Ini investasi penting untuk masa depan mereka,” ujarnya.
Tak hanya berhenti di bimbel, Pemkab Badung juga telah merancang langkah lanjutan. Anak-anak yang menguasai Bahasa Inggris namun tidak melanjutkan pendidikan formal akan difasilitasi mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) yang dikelola Disperinaker. Biaya pelatihan ini sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah.
"Kalau bahasa Inggrisnya kuat, kita bekali lagi dengan kompetensi dan keahlian lain. Sehingga mereka siap menjadi tenaga kerja yang profesional, baik di dalam negeri, di sektor pariwisata Bali, maupun di luar negeri,” imbuhnya.
“Dengan program bimbel berbasis banjar ini, kami berharap, tidak hanya sektor pariwisata yang semakin kuat, tetapi juga kualitas hidup masyarakat Badung akan semakin meningkat di masa mendatang,” sambungnya. (*)
Dugaan Penganiayaan Siswa SMK di Nusa Dua, Polsek Kuta Selatan Lakukan Pendalaman |
![]() |
---|
2 Pengendara Motor Alami Kecelakaan di By Pass Ngurah Rai, Satu Meninggal dan Dua Luka-Luka |
![]() |
---|
WNA Inggris Terseret Arus di Pantai Legian Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Pemasangan Railing di Jembatan Tukad Bangkung Dikebut Pasca Tragedi Ulah Pati |
![]() |
---|
SULAP Lapas Kerobokan Jadi Taman Kota, Pemkab Badung Sudah Siap, Lokasi LP Diwacanakan Akan Pindah! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.