Berita Bali

MUNIR Diduga Akhiri Hidup, Terekam CCTV Beli Gunting & Silet di Warung Sesuai yang Ditemukan di TKP

Jenazah tersebut adalah sosok Misbalul Munir (33), yang berprofesi sebagai buruh proyek asal Klenang Lor, Banyuanyar, Porbolinggo, Jawa Timur.

istimewa
EVAKUASI KORBAN - Penemuan jenazah Munir di lahan kosong Jalan Pararaton Raya, Kuta, Badung, Bali, pada Rabu (7/5) siang. 

TRIBUN-BALI.COM - Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di lahan kosong Jalan Pararaton Raya, Kuta, Badung diduga kuat tewas karena mengakhiri hidupnya sendiri. 

Dugaan ini dikuatkan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak kepolisian, setelah penemuan jenazah oleh warga sekitar pada Rabu (7/5) sekira pukul 12.30 Wita. 

Jenazah tersebut adalah sosok Misbalul Munir (33), yang berprofesi sebagai buruh proyek asal Klenang Lor, Banyuanyar, Porbolinggo, Jawa Timur. Korban dievakuasi ke RSUP Prof dr GNG Ngoerah Denpasar.

Baca juga: MALING Gamelan di Sukawati dan Ubud Dibekuk, Termasuk Pencuri Motor Kurir Paket di Ubud

Baca juga: BASIR Tewas Usai Dihajar 3 Oknum TNI, Keluarga Prada PAH Angkat Bicara, Kecewa Pada Mendiang 

"Terdapat luka sayat pada bagian leher dan pergelangan tangan sebelah kiri sepanjang 6,5 cm, sebelumnya ada seseorang laki-laki dengan ciri-ciri serupa membeli gunting warna pink serta silet merk gillette masing-masing 1 buah di sebuah warung pada malam hari sebelum ditemuan," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Kamis (8/5). 

Saat itu, pria diduga korban itu datang ke warung mengunakan kaus warna hitam serta bawahan menggunakan sarung warna hijau dan menggunakan sarung datang ke warung untuk membeli minuman dan barang-barang tersebut.

"Korban yang ditemukan mengunakan kaus hitam dan sarung warna hijau. Terdapat gunting kecil serta silet dan di sebelah sandal terdapat gumpalan darah yang cukup banyak," bebernya.

Berdasarkan keterangan Doni Suryanto asal Lumajang saksi teman korban di proyek, korban Munir sempat bermain game dengan rekan lainnya bernama Shohib, kemudian korban pergi tanpa pamit.

"Ditemukan rekaman CCTV pukul 22.44 Wita dari arah barat TKP, yang menunjukkan korban berjalan sendirian menggunakan baju hitam, sarung warna hihau serta sendal sama persis seperti korban ditemukan meninggal di TKP," jelasnya.

Namun sekitar pukul 22.00-23.00 Wita, Munir tak kunjung kembali ke bedeng sempat dikira nongkrong dan teman-temannya mencari, saat itu kondisi juga tengah mati listrik dan hujan deras, lalu teman-temannya tidur dan keesokan harinya mendengar kabar penemuan jenazah yang ternyata adalah rekannya tersebut.

Jenazah Munir pertama kali ditemukan oleh Arif Budiman yang saat itu hendak buang air kecil di lahan kosong lalu melihat ada seorang laki-laki dalam posisi tengkurap. 

Kemudian coba dipanggil sebanyak 3 kali karena tidak ada respon kemudian ia keluar ke jalan dan memanggil warga lain bersama-sama menuju lahan kosong (TKP) kemudian menghubungi pihak kepolisian. 

"Barang bukti yang ditemukan 1 buah silet Gillette dengan bercak darah, gunting kecil, uang tunai diselipkan di sarung sebanyak Rp 106 ribu," tuturnya. (ian)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved