Berita Buleleng

Ratusan Siswa Tak Bisa Baca di Buleleng, Ketua Fraksi Gerindra Bali: Tamparan Sangat Memalukan

Kasus 400 siswa tak bisa membaca dianggap tak sesuai dengan ikon Singaraja sebagai Kota Pelajar di Bali.

Istimewa
SISWA SMP - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali Gede Harja Astawa beberapa waktu lalu. Ia memberikan keterangan terkait ratusan siswa SMP di Buleleng yang tidak bisa membaca. 

Bahkan, guru harus dibebastugaskan dari tugas administratif.

Baca juga: 5 Siswa SMK Tidak Lulus! Tersebar di Sejumlah SMK, Disdikpora Bali: 60.110 Siswa SMA Lulus Tahun Ini

Tugas seorang pendidik yang mengajar dan mendidik para siswa.

”Itu berat, jangan ditambahkan tugas di luar itu diberikan tugas sertifikasilah, adiminitrasilah. Itu kan sudah bagian tata usaha mengurusnya. Lebih penting lagi pemerintah sebagai tanggung jawab juga harus memberikan support pada dunia pendidikan,” tutur Harja. 

Sebagai wakil rakyat, Harja meminta pemerintah serius meningkatkan pendidikan di Bali.

Tidak hanya soal anggaran tapi fasilitas dan juga soal kenyamanan seorang guru menyelesaikan tugas-tugasnya.

”Soal murid-murid itu bisa konsentrasi di dalam melaksanakan endidikan tidak lagi mengurusi perut kosong,” ungkapnya.

Salah satunya program Makan Bergizi Gratis (MBG) Prabowo Subianto menjadi salah satu solusi meningkatkan kualitas Pendidikan di Bali.

Dengan makanan bergizi gratis itu salah satu solusi murid-murid bisa konsentrasi  belajar.

”Maka dari itu seluruh elemen masyarakat kita pemerintah orangtua mari memebrikan kepercayaan penuh kepada pendidikan yakinlah sekolah itu tujuannya baik,” tutupnya. (*)

 

Berita lainnya di Siswa di Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved