Berita Buleleng

SELAMAT JALAN Ida Nabe Sri Bhagawan Sila Dharma, Tiba-tiba Kejang Saat Berkendara di Buleleng

SELAMAT JALAN Ida Nabe Sri Bhagawan Sila Dharma Lebar, Tiba-tiba Kejang Saat Berkendara di Buleleng

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
istimewa
Ketut Putra Ismaya Jaya alias Jero Bima bersama Ida Nabe Sri Bhagawan Sila Dharma. KABAR DUKA, Ida Nabe Sri Bhagawan Sila Dharma Lebar di Bali, Jaya Kenang Sebagai Sosok Pengayom Umat 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Ida Nabe Sri Bhagawan Sila Dharma berpulang setelah mengalami kejang di Buleleng pada Sabtu, 9 Mei 2025 malam.

Kepergian beliau meninggalkan duka bagi keluarga besar Griya Dalem Taman Sari Bantiran, Pupuan, Tabanan.

Tak hanya itu, salah satu tokoh Bali dan juga pendiri Yayasan Ksatria Keris Bali, Ketut Putra Ismaya Jaya alias Jro Bima juga berduka atas berpulangnya Ida.

Baca juga: Gubernur Koster Tanggapi Tentang Ormas di Bali, 298 Ormas Sudah Dapat SKT

Menurut Ismaya Jaya dari informasi yang diperoleh dari nanak Ida, jika Ida Nabe mengalami kejang saat berkendara di daerah Seririt Buleleng.

"Informasi yang saya dapat dari nanak Ida,  Ida mau ke Seririt bertemu orang dan sudah ada sopir yang akan mengantar.

Baca juga: CEK Harga BBM Pertamina Hari Ini Senin 12 Mei di Seluruh Bali, Jenis Non-Subsidi Mulai Turun

Namun sopir mendadak tidak bisa saat itu. Karena sudah janji, beliau akhirnya mengendarai mobil sendiri," papar Ismaya Jaya saat dihubungi, Senin 12 Mei 2025.

Saat sampai di kawasan Seririt, Ida tidak enak badan dan menepi, lalu mengalami kejang.

Oleh warga sekitar, Ida kemudian dibawa ke RS Shanti Graha Seririt, Buleleng.

"Dari informasi, beliau masuk ke RS di Seririt jam 3 pagi dengan diagnosa penyakit jantung," paparnya.

Sabtu sore, Ida kemudian dikirim ke RSUD Buleleng, dan dinyatakan lebar pada malam antara pukul 20.00 - 21.00 Wita.

Ismaya mengatakan jika Ida merupakan sosok yang enerjik, semangat dan pengayom umat.


Dirinya mengaku dekat dengan Ida di tahun 2018 hingga 2019.
 
"4 tahun belakangan saya jarang bertemu dengan Ida. Tapi Ida sangat luar biasa. Kemana-mana beliau bisa hadir kalau diundang dan menyempatkan waktu untuk hadir," paparnya.


Bahkan menurut Ismaya, Ida juga sangat getol menolak Sampradaya, bahkan pernah ikut langsung berorasi menyampaikan penolakan terhadap sampradaya. 


"Saya mendoakan beliau agar dapat tempat terbaik di sunia loka dan semua memaafkan jika ada kesalahan beliau di dunia," paparnya. (*)


Istimewa
Ketut Putra Ismaya Jaya alias Jero Bima bersama Ida Nabe Sri Bhagawan Sila Dharma

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved