Usai Mediasi, 1 Pelaku Yang Juga Siswa SMKN 7 Denpasar Mundur Dari Sekolah

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Video pemukulan pada GD, siswa kelas X SMKN 7 Denpasar viral di sosial media instagram.

Diketahui aksi pemukulan tersebut dilakukan oleh dua kakak kelasnya yakni A dan S pada, Jumat 16 Mei 2025 sepulang sekolah di jalanan sekolah. 

Usai video tersebut viral, seluruh orangtua korban dan pelaku pemukulan dihadirkan ke sekolah untuk dimediasi oleh pihak sekolah. Ketika ditemui, Rizki selaku kakak dari pelaku berinisial S mengatakan adiknya akan mengundurkan diri dari sekolah. 

“Karena yang sudah terjadi, adik saya mengundurkan diri supaya dampaknya tidak ke sekolah saya terima konsekuensinya,” jelas Rizki. 

Baca juga: TERBARU! Pecalang Dianiaya Saat IBTK di Besakih Juga Jadi Tersangka

Lebih lanjutnya, Rizki mengatakan selama ini pihak keluarga sudah mengarahkan S untuk menjadi anak yang baik. Namun karena perkembangan jaman diakuinya kesulitan melakukan monitoring. 

“Pertama saya tetap menjaga adik saya. Nanti rencana selanjutnya saya diskusi sama orangtua (mengenai kelanjutan sekolah). Kami masih tetap di Bali,” imbuhnya. 

Baca juga: Tindak Lanjut Bocah 8 Tahun Meninggal Diduga Suspek Rabies, Jembrana Gelar Vaksinasi Emergency

Setelah permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan, pihak S memberikan kompensasi pada keluarga korban untuk berobat. 

“Kalau terkait koordinasi terkait keluarga korban cukup selesai sudah ada surat bukti bermaterai kita siapkan biaya berobat. Kompensasi nya nanti ditanya ke pihak keluarga korban,” tutupnya.