PMI Meninggal Dunia
Pengabenan Komang Adi 10 Hari Lagi, Sosok Peduli Teman dan Tak Pernah Cerita Bakal Jadi PMI
Di sisi lain, proses pengabenan Komang Adi rencananya bakal dilangsungkan pada Jumat (30/5) mendatang di Setra Desa Adat setempat.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kepergian Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana, I Komang Adi Kristiana (23) meninggal dunia di Polandia meninggalkan duka mendalam bagi keluarga serta masyarakat Sekar Kejula, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo.
Selama ini, sosok Komang Adi dikenal sangat polos, pendiam, dan sangat aktif dalam berbagai kegiatan yang melibatkan Sekaa Truna Truni (STT) setempat.
Bahkan, di mata anggota STT, sosoknya sangat care atau peduli dengan anggota lainnya dan sangat dapat diandalkan. Para Sekaa Truna Truni merasa sangat kehilangan dengan kepergian Komang Adi untuk selama-lamanya ini.
Di sisi lain, proses pengabenan Komang Adi rencananya bakal dilangsungkan pada Jumat (30/5) mendatang di Setra Desa Adat setempat. Pihak keluarga bakal melaksanakan pengabenan ngelanus atau tingkatan paling tinggi dalam upacara tersebut.
Baca juga: Gedung MPP Karangasem Belum Difungsikan, Setelah 4 Bulan Rampung dan Telan Anggaran Rp 5,37 M
Baca juga: Wanagiri Jadi Sorotan Dunia, UNDP Apresiasi Pengelolaan Hutan & Wisata Berbasis Konservasi
"Dia (almarhum) sangat aktif di berbagai kegiatan. Di berbagai kegiatan dia bisa dibilang bisa menghandel atau menjadi koordinator di segala bidang," kata Kadek Agus Eva Ananda (24) saat mengenang sosok Komang Adi semasa hidupnya, Senin (19/5) sore kemarin.
Dia mengakui, selain aktif, sosok almarhum adalah pemuda yang sangat care atau peduli dengan orang lain apalagi dengan anggota STT lainnya. Kemudian ketika momen tertentu seperti Hari Raya Nyepi, Komang Adi sangat aktif untuk menggerakkan teman-temannya dalam penggarapan ogoh-ogoh.
"Pokoknya dia (almarhum) paling care sama temen-temennya," ucapnya.
Disinggung mengenai keberangkatan Komang Adi menjadi PMI ke Polandia, teman sebaya yang juga salah satu keluarganya ini mengakui Komang Adi (24) adalah sosok yang pendiam. Ia tak pernah bercerita banyak tentang dirinya sendiri termasuk rencana keberangkatannya ke luar negeri. Hingga akhirnya, kabar Komang ke Polandia juga membuat kawan-kawannya terkejut.
"Dia berangkat secara tiba-tiba saja. Kabarnya langsung saat dia sudah di bandara akan berangkat. Apalagi ada kabar seperti ini kami sangat-sangat kehilangan," tandasnya. (mpa)
Tiba Senin Sore
Untuk diketahui, jenazah PMI asal Jembrana, I Komang Adi Kristiana (23) akhirnya tiba di rumah duka di Banjar Sekar Kejula, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin (19/5) sore. Kedatangan Komang disambut isak tangis dari keluarga, terutama dari kedua orang tuanya. Bahkan, ibunda Komang sempat tak sadarkan diri dan harus dibopong sejumlah keluarganya.
Menurut pantauan, jenazah tiba di rumah duka difasilitasi dengan ambulans dan disambut oleh pihak keluarga serta para Sekaa Truna Truni (STT) setempat sekitar pukul 14.55 Wita. Sebelumnya, jenazah Komang Adi diterbangkan dari Polandia pada Sabtu (17/5) pagi sekitar pukul 09.00 waktu setempat. (mpa)
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan |
![]() |
---|
Belasan PMI Meninggal di Luar Negeri, Periode 2024 - Mei 2025, Pemkab Jembrana Ingatkan Hal Ini |
![]() |
---|
TEWAS Belasan PMI Jembrana di Luar, Periode Awal 2024 - Mei 2025, Pemerintah Ingatkan Legalisasi! |
![]() |
---|
Pemulangan Jenazah Kadek Ari Butuh Waktu, PMI asal Jembrana Meninggal Dunia karena Sakit Komplikasi |
![]() |
---|
Jenazah PMI Jembrana Bali Widiantari Tiba Malam Ini, Pemulangan Ditanggung Perusahaan dan Rekan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.