Berita Buleleng
85 Persen dari 352 Siswa SMP di Buleleng Punya Kemampuan Intelektual Rendah
Pemerintah Kabupaten Buleleng telah melakukan asesmen untuk mengetahui kemampuan intelektual siswa, menindaklanjuti kasus siswa SMP yang tidak mampu
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Seluruh siswa tersebut selanjutnya diberikan asesmen bekerjasama dengan psikologi pradnyagama Bali pada 7 Mei 2025.
"Namun yang datang saat itu hanya 352 siswa. Sedangkan sisanya akan dilaksanakan tes susulan," ucapnya.
Sementara hasil asesmen dari 352 siswa tersebut, diketahui 6 orang memiliki kemampuan kecerdasan rata-rata dengan nilai tes IQ 91-100.
Baca juga: Penganiayaan Antar Siswa SMKN 7 Denpasar Viral, Bermula dari Korban Rekam Kakak Kelas
Selain itu ada 46 orang atau 13,07 persen memiliki kecerdasan dibawah rata-rata dengan hasil nilai tes IQ 81-90.
Hasil tes kemampuan intelektual itu juga mencatat ada siswa dengan disabilitas intelektual ringan sebanyak 110 siswa atau 31,25 persen, dengan nilai tes IQ di 70-80.
Disabilitas intelektual sedang ada 146 siswa atau 41,48 persen, dengan nilai tes IQ 60-69. Serta 44 siswa atau 12,50 persen terkategori borderline dengan nilai tes IQ kurang dari 60.
"Dapat disimpulkan hampir 85 persen siswa di Buleleng yang belum bisa calistung, mengalami disabilitas intelektual," ujarnya.
Ariadi mengatakan, tim psikolog merekomendasikan agar siswa tersebut sekolah ke pelayanan khusus, tidak di sekolah reguler.
"Ke depan perlu solusi, karena anak-anak tersebar di 60 sekolah, ini perlu carikan solusi pelayanan pendidikan khusus. Kalau dibawa ke SLB (Sekolah Luar Biasa), kesannya orang tua tidak siap anaknya disekolakan disana," ucap dia.
Ariadi menambahkan, adanya siswa SMP yang belum bisa calistung disinyalir karena kebijakan sekolah reguler wajib menerima siswa berkebutuhan khusus.
"Sedangkan di satu sisi, sekolah reguler belum punya guru pendamping khsusus untuk anak berkebutuhan khusus. Termasuk juga sarana dan prasarana," ungkapnya. (*)
Berita lainnya di Siswa di Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.