Berita Badung

BADUNG Belum Ada Surat Resmi Terkait Vaksin Bill Gates, Adi Arnawa Belum Berani Bergerak Lebih Jauh

Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, justru mengetahui informasi tersebut dari media. Namun sampai saat ini kabarnya masih tahap uji klinis.

ISTIMEWA
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung, belum berani bergerak lebih jauh terkait kabar pelaksanaan vaksin TBC yang akan dilaksanakan di Indonesia. Mengingat sampai saat ini belum ada surat resmi terkait vaksin TBC itu.

Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, justru mengetahui informasi tersebut dari media. Namun sampai saat ini kabarnya masih tahap uji klinis.

"Vaksin TBC yang Bill Gates itu iya. Kami menunggu petunjuk dulu dari pemerintah pusat," ujar Adi Arnawa saat ditemui belum lama ini.

Pihaknya mengaku, belum bisa mengambil langkah terkait rencana pelaksanaan vaksin TBC yang disebut-sebut mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo. 

Baca juga: Pencarian Pemancing Hilang di Nusa Ceningan, Dipersulit Cuaca dan Lokasi Tebing Curam

Baca juga: Puluhan Pasang Kerbau Berlatih di Sirkuit Delod Berawah, Tiga Event Makepung di Jembrana

Diakui meski vaksin tersebut dikabarkan, mendapat jaminan dari presiden dan digadang-gadang sebagai langkah penanganan TBC yang baik, Pemkab Badung tetap menunggu kajian resmi dari tim kesehatan, khususnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Ini menyangkut kesehatan masyarakat. Maka harus melalui kajian yang benar dan diuji kelayakannya oleh tim kesehatan, terutama dari Kemenkes. Kalau sudah layak, tentu akan ada surat edaran dari pusat. Kalau belum, kami belum bisa bergerak," tegasnya lagi.

Mantan Sekda Badung itu menambahkan, meskipun ada surat kajian awal, pihaknya belum bisa melangkah tanpa adanya keputusan resmi dari pemerintah pusat.

"Sepanjang itu bagus, tentu akan kita dukung. Tapi ini masih baru, dan perlu kehati-hatian," ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Badung, dr Made Padma Puspita, belum bisa dikonfirmasi terkait berapa jumlah kasus TBC yang ditemukan di Kabupaten Badung.

Untuk diketahui Mentri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan jika pengembangan vaksin ini menggunakan teknologi mRNA. Pihaknya mengatakan, vaksin yang dikembangkan ini akan diperuntukkan bagi anak-anak dan dewasa. 

Selain itu, vaksin juga akan diperuntukkan bagi mereka yang belum terinfeksi maupun sudah terinfeksi virus TBC.

Diakui hingga kini, tercatat tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan serius di dunia. Jumlah kasus baru di dunia lebih dari 10,8 per tahun. Satu seperempat juta orang meninggal karena TB di tahun 2023

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto juga mengungkapkan bahwa Bill Gates sedang mengembangkan Vaksin TBC. Prabowo menyebutkan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu tempat uji coba Vaksin TBC tersebut.

"Terutama beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, dan Indonesia akan jadi salah satu negara tempat uji cobanya," ujar Prabowo. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved