Berita Klungkung

PENGAKUAN Ni Made Lastini! Dilempari Sabit di Klungkung saat Antar Anak ke Sekolah

PENGAKUAN Ni Made Lastini! Dilempari Sabit di Klungkung saat Antar Anak ke Sekolah

istimewa
Korban pengancaman dengan sajam di Jalan Plawa, Kelurahan Semarapura, Klod, Klungkung saat melapor ke Polres Klungkung , Sabtu (25/5/2025). i 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Sebuah rekaman video pengancaman menggunakan sabit yang terjadi di Klungkung kini sedang dalam penyelidikan kepolisian.

Video pengancaman menggunakan sabit itu viral di media sosial dan menuai kritikan tajam dari netizen.

Korban dalam aksi pengancaman di Klungkung itu adalah Ni Made Lastini.

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata kejadian pengancaman tersebut terjadi di kawasan Jalan Plawa, Kelurahan Semarapura, Klod, Klungkung, Sabtu pagi (24/5/2025).

Baca juga: PASUTRI Dikeroyok dan Dihajar Pakai Batu di Simpang Dewa Ruci Kuta, 4 Pelaku Ditangkap

Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono menjelaskan, kasus pengancaman tersebut telah ditindaklanjuti oleh kepolisian.

Aksi pengancaman itu terjadi saat Ni Made Lastini membonceng anaknya yang hendak berangkat ke sekolah sekira pukul 07.10 Wiba. 

Dalam rekaman video tersebut, tampak seorang pria dengan membawa sajam berupa sabit itu pun berdebat dengan Ni Made Lastini.

Baca juga: SUPER MURAH! Katalog Promo Superindo 26-29 Mei 2025: Minyak Goreng 2L cuma Rp10 Ribuan, SK Berlaku

Tak lama kemudian, aksi pengancaman itu kian brutal, pria yang merupakan tetangga korban itu lalu melempar sabit

"Korban berteriak minta tolong, kemudian suami korban ke luar dari dalam rumah dan menyarankan korban untuk jalan saja," ungkapnya.

Tidak cukup sampai disana, suami korban juga sempat diancam dengan sabit.

Video rekaman CCTV dari kejadian pengancaman itu, sampai viral di media sosial.

Mendapatkan informasi tersebut, aparat Polres Klungkung langsung menyambangi lokasi kejadian pengancaman untuk meminta keterangan dari korban.

Selain itu aparat juga langsung mengawal korban untuk membuat laporan ke SPKT Polres Klungkung.

"Peristiwa itu sudah ditangani piket reskrim Polres Klungkung," ujar Agus Widiono, Minggu (25/5/2025)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved