Berita Badung
IDAP HIV dan Diabetes, Residivis Asal Lombok Timur Meninggal di Tahanan Polsek Kuta Selatan
Idap HIV dan Diabetes, Residivis Asal Lombok Timur Meninggal di Tahanan Polsek Kuta Selatan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kembali seorang tahanan Polsek Kuta Selatan menghembuskan napas terakhir, namun bukan karena aksi kekerasan melainkan diduga karena sakit.
Tersangka kasus pencurian berinisial UA (45) asal Lombok Timur, yang diketahui merupakan residivis spesialis pencurian di kos-kosan itu menghembuskan napas terakhir pada Sabtu, 7 Juni 2025 pukul 23.53 Wita.
Ia sempat dilarikan ke RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar untuk mendapatkan perawatan. Sebagaimana Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, pada Selasa 10 Juni 2025.
Baca juga: KONDISI Bali Baik-baik Saja? PHK Dimana-mana, DPRD Provinsi Buka Suara
"UA sebelumnya ditahan di Polsek Kuta Selatan terkait kasus pencurian. Pada 30 Mei 2025 pukul 07.25 Wita, UA mengalami sesak napas dan keluhan asam lambung saat berada dalam ruang tahanan" ungkapnya.
Kondisi tersebut segera dilaporkan oleh tahanan lain kepada petugas jaga. Petugas jaga lalu segera membawa UA ke Puskesmas Nusa Dua untuk mendapatkan pemeriksaan awal.
Selanjutnya, pada pukul 08.15 Wita, UA dirujuk ke RS Bhayangkara Trijata guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Baca juga: Kecelakaan Truk vs Motor, Pemuda 23 Tahun Tewas di TKP
Karena kondisinya terus memburuk, pada malam harinya UA kembali dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.
Di rumah sakit tersebut, tim medis melakukan serangkaian pemeriksaan termasuk rontgen dan tindakan intensif lainnya.
Pada 31 Mei pukul 00.54 Wita, UA dipindahkan ke ruang HCU Mawar untuk perawatan intensif.
"Di hari yang sama, dokter spesialis ginjal melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena UA diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes dan HIV," jelasnya.
Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari, nyawa UA tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada 7 Juni 2025 pukul 23.53 Wita di RSUP Sanglah.
"Pihak kepolisian menyatakan telah melakukan penanganan medis secara maksimal terhadap tersangka dan akan melanjutkan proses sesuai prosedur yang berlaku," pungkasnya. (*)
Masyakarat Pantai Bingin Sayangkan Eksekusi Dilakukan Sebelum Keluarnya Putusan Hukum |
![]() |
---|
HASIL Uji Balistik Senpi Kedua Identik, Pistol Ditemukan di Aliran Sungai Tabanan, Tes DNA Identik! |
![]() |
---|
Masyakarat Pantai Bingin Sayangkan Eksekusi Pembongkaran Dilakukan Sebelum Keluarnya Putusan Hukum |
![]() |
---|
Fakta Baru Penembakan WN Australia: Hasil Puslabfor Senpi Kedua di Aliran Sungai Tabanan Identik |
![]() |
---|
GADIS Gemetar Ditepuk Gek Diah di Jembatan Tukad Bangkung, Mistis Percobaan Ulah Pati ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.