Makan Siang Gratis di Bali
Resmikan SPPG Polres Jembrana Bali, Kapolri Peringatkan Potensi Keracunan Makanan
Orang nomor satu di instansi Polri ini langsung disambut jajaran Forkopimda Jembrana diiringi kesenian khas Jembrana yakni Jegog.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Jembrana, Selasa 17 Juni 2025.
SPPG ini bakal layani sedikitnya 11 sekolah mulai dari TK, SD, SMP serta SMA/SMK dengan cakupan sekitar 3.400 siswa.
Ini untuk mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis.
Kabupaten Jembrana juga disebutkan menjadi wilayah yang paling banyak dilakukan pembangunan SPPG sebagai pendukung MBG.
Baca juga: Kapolri Sigit Tinjau SPPG Polda Bali, Wujud Polri Dukung Asta Cita Presiden, Penerima MBG 3.072Siswa
Menurut pantauan, Jenderal Sigit serta rombongan tiba sekitar pukul 11.10 WITA.
Orang nomor satu di instansi Polri ini langsung disambut jajaran Forkopimda Jembrana diiringi kesenian khas Jembrana yakni Jegog.
Selanjutnya, Kapolri lantas meresmikan SPPG Jembrana.
Jenderal Sigit mengatakan, SPPG Polres Jembrana melayani 11 sekolah yang ada di Jembrana. Cakupannya bakal melayani sekitar 3.400 orang siswa.
Diharapkan, pelaksanaannya disesuaikan dengan standar dari Badan Gizi Nasional.
"Ini jadi bagian upaya kita mendukung program MBG," kata Kapolri saat memberikan keterangan, Selasa 17 Juni 2025.
Dia menegaskan, para pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis ini agar dilakukan secara optimal dan meminimalisir potensi terjadinya keracunan atau permasalahan lain yang mungkin bisa terjadi.
"Upayakan Zero Tolerance keracunan," tegasnya.
"Sehingga masyarakat yang jadi penerima manfaat betul-betul bisa mendapatkan kualitas (makanan) terbaik," tegasnya lagi.
Disinggung mengenai target SPPG dari instansi Polri di Bali, Kapolri menyebutkan Jembrana bakal menjadi wilayah yang pembangunan SPPG paling banyak di Bali.
Termasuk juga diharapkan menjadi ajang pelibatan UMKM lokal guna mendukung perputaran ekonomi di Gumi Makepung ini.
"Harapan kita memberdayakan masyarakat lokal dan suplai bahan baku dari lokal. Sehingga menimbulkan multiplayer effect yang diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jembrana khususnya," tandasnya.
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.