Penembakan di Badung

Pelaku Penembakan di Badung juga Terjerat Kasus Penggelapan Mobil, Berasal dari Dalam dan Luar Bali

Pelaku penembakan WNA di Munggu, Mengwi, Badung, yang mengakibatkan korban ZR asal Australia meninggal ternyata juga terjerat kasus penggelapan mobil

Istimewa
ilustrasi penembakan - Pelaku Penembakan di Badung juga Terjerat Kasus Penggelapan Mobil, Berasal dari Dalam dan Luar Bali 

Pelaku Penembakan di Badung juga Terjerat Kasus Penggelapan Mobil, Berasal dari Dalam dan Luar Bali

TRIBUN - BALI.COM, DENPASAR - Pelaku penembakan WNA di Munggu, Mengwi, Badung, yang mengakibatkan korban ZR asal Australia meninggal ternyata juga terjerat kasus penggelapan mobil.

Dari kasus tersebut diamankan dua unit mobil, yakni Toyota Fortuner berplat nomor DK 1537 ABB dan Suzuki XL dengan plat nomor DK 1339 FBL.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy menyampaikan bahwa para pelaku juga terjerat kasus penggelapan mobil.

Baca juga: Usai Keluarga Beri Persetujuan, RSUP Prof Ngoerah Autopsi Jenazah WNA Korban Penembakan 

"Jadi selain kasus penembakan ini, itu ada kasus juga penggelapan mobil. Karena tersangka ini gunakan mobil-mobil yang dirental. Lalu kemudian dipakai dan ditinggal begitu saja," ujar Kombes Ariasandy, Kamis 19 Juni 2025.

Ditanya apakah termasuk juga sepeda motor yang digunakan para pelaku dalam melakukan aksi penembakan?

Ia membenarkannya, di mana tiga sepeda motor yang digunakan pelaku juga termasuk dalam kasus penggelapan.

Baca juga: UPDATE: Tiga Pelaku Penembakan WNA di Munggu Bali di Ancam Hukuman Mati

Bahkan kendaraan yang digelapkan tidak hanya di Bali tetapi juga di luar Bali.

"Termasuk itu, ya (sepeda motor). Yang kemarin sempat kita sita ya, ada yang kita dapat di Bali, ada yang kita dapat di Jawa, kendaraan itu," imbuh Kombes Ariasandy.

Di mana sepeda motor dan mobil yang disita ini digunakan para pelaku saat melakukan aksi penembakan dan juga pada saat melarikan diri.

Baca juga: Motif Penembakan WNA di Munggu, Badung Belum Terungkap, Termasuk Senpi Belum Diamankan

Laporan penggelapan kendaraan yang masuk adalah penggelapan dua unit mobil Toyota Fortuner dan Suzuki XL7.

"Itu yang dilaporkan dua itu, yang digunakan (para pelaku). Jadi mereka menggunakan kendaraan ini untuk melarikan diri keluar dari Bali melalui jalur darat."

"Lalu kemudian sampailah ke Jakarta di Soekarno Hatta dengan niat untuk menyeberang keluar Indonesia (terbang melalui bandara)," papar Kombes Ariasandy.

Ia menambahkan dua mobil dan sepeda motor yang sudah kita lihat kemarin di Polres Badung itu yang kita sita dan itu yang dilaporkan penggelapan oleh si pemilik kendaraan yang dirental. (*)

 

Berita lainnya di Penembakan di Badung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved