TRAGEDI KMP Tunu Pratama Jaya: Keluarga di Banjarangkan Cemas Menanti Kabar Kadek Oka

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - I Kadek Oka (41), warga asal Banjar Nesa, Desa Banjarangkan masih belum ditemukan, setelah musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang atau KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.

Selama ini Kadek Oka yang bekerja sebagai sopir truk semen itu, dikenal sebagai sosok yang rajin bekerja, 

Pihak keluarga merasa cemas menanti kabar I Kadek Oka.

Setiap handphone berdering, mereka berharap ada kabar baik dari tim pencarian penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.

Baca juga: Terkait Pengelolaan APBD 2024, Made Sunarta Beri Apresiasi Jajaran Pemerintah Badung Bali

Kakak kandung dari Kadek Oka, I Putu Suparno mengatakan, dirinya mendapat kabar KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam dari kerabatnya di Desa Tusan, Banjarangkan, Kamis (3/7/2025) pagi.

Kagetnya lagi, dalam manifest penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang beredar ada nama Kadek Oka.

"Pagi-pagi kami dapat kabar kalau kapal tenggelam, dan adik saya termasuk salah satu penumpang. Kerabat kami tahu dari HP, lihat manifes penumpang,” ungkap Putu Suparno, Kamis (3/7/2025).

Baca juga: Adi Arnawa Dukung Pembongkaran Bangunan Melanggar di Pantai Bingin Pecatu

Setelah mendapat kabar tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya itu, lima anggota keluarga langsung bergegas ke Pelabuhan Gilimanuk. 

Mereka menanti kabar dari keberadaan Kadek Oka. Namun tidak kunjung ada kabar,keberadaan pria yang memiliki 2 anak tersebut.

"Sekarang istri dan anak sulungnya (Kadek Oka) masih berada di Gilimanuk," ungkapnya.

Kadek Oka dikenal sebagai sosok yang rajin bekerja.

Meskipun telah dikaruniai 4 cucu, ia masih giat bekerja sebagai sopir truk di salah satu perusahaan distributor semen di Klungkung.

Saat musibah KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam, ia menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk membawa satu unit truk semen bernomor polisi DK 8565 MH. 

Ia berangkat bersama sopir lainnya, Eko Satrio, yang juga membawa truk semen dengan plat DK 8153 AD. 

Pihak keluarga berharap Kadek Oka dapat ditemukan selamat dalam musibah tersebut.