Kapal Tenggelam di Selat Bali

2 JENAZAH Ditemukan, Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Arah Selatan Dilakukan Tim SAR Gabungan

Kemudian jenazah kedua ditemukan pada kurang lebih pukul 05.30 WIB oleh nelayan di Selat Tanjung Anjir Sembulungan, dimana jarak dari LKP 20.21 NM.

(Istimewa/Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar)
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya di sisi selatan perairan Selat Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pelaksanaan operasi SAR hari ke-7, Selasa 8 Juli 2025 tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya mengerahkan personel dengan Alut yang berada di Posko Gabungan ASDP Gilimanuk.

 

Di mana alut yang dikerahkan, yakni RIB 04 Buleleng melaksanakan  pencarian sebanyak satu sorti, RIB 01 Gilimanuk melaksanakan pencarian sebanyak satu sorti, Tactical Boat Polairud Polda Bali melaksanakan pencarian dua sorti, Kapal Tanjung Rening Polair Polres Jembrana melaksanakan pencarian satu sorti.

 

“Arah pencarian masih ke selatan dari lokasi kejadian kapal tenggelam, di mana luas area pencarian SRU Laut sekitar 182 Nm⊃2; dan SRU Udara sekitar 255 NM⊃2;, dengan jarak terbang kurang lebih 135 NM,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.

Baca juga: Fraksi Gerindra DPRD Badung Soroti Pengelolaan Anggaran APBD 2024, Sebut Sampah & Macet Belum Tuntas

Baca juga: Ditanya Uang dari Mana Bangun Bandara Bali Utara, Erwanto Siap Bertemu Koster

Ia menambahkan, untuk penyisiran darat dilakukan sepanjang Pantai Pebuahan ke arah barat dan sepanjang Pantai Cupel.

 

Pada pukul 10.10 WITA tim SAR gabungan menemukan barang bukti yang merupakan kelengkapan dari KMP Tunu Pratama Jaya, berupa obat-obatan, smoke dan lifecraft.

 

Dan hari ini ditemukan dua jenazah, di mana korban ditemukan Selasa dini hari sekira pukul 01.24 WIB oleh nelayan di Selat Tanjung Anjir Sembulungan, jarak dari LKP 18.58 NM.

 

Jenazah tersebut telah teridentifikasi atas nama Muh. Aris Setiawan usia 23 tahun, tempat tanggal lahir Ponorogo, 12 Januari 2002, alamat Lingkungan Babadan RT 4 RW 8, Blitar.

 

Kemudian jenazah kedua ditemukan pada kurang lebih pukul 05.30 WIB oleh nelayan di Selat Tanjung Anjir Sembulungan, dimana jarak dari LKP 20.21 NM.

 

Dan korban telah teridentifikasi atas nama Rido Anggoro, tempat tanggal lahir Banyuwangi, 25 Desember 1996, alamat Dusun Bodean, RT 2/RW 1, Kel. Kabat, Kec. Kabat, Banyuwangi.

 

“Sampai dengan saat ini total jumlah korban yang selamat sebayak 30 orang dan korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi berjumlah 10 orang,” ungkap Nyoman Sidakarya.

 

Unsur SAR yang terlibat pencarian hari ini dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polairud Polda Bali, Polairud Polres Jembrana, TNI AL dan AD, Bakamla, Brimob, PMI, Relawan WBC, Banser, Bhuana Bali Rescue, Potensi SAR 115 dan Pramuka Peduli Kuarcab Jembrana.(*)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved