Tiga Bocah SD di Buleleng Nekat Masuk Pura Hendak Ambil Sesari, Ketahuan Mencuri di 7 Lokasi

Tiga Bocah SD di Buleleng Nekat Masuk Pura Hendak Ambil Sesari, Ketahuan Mencuri di 7 Lokasi

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Pencurian uang sesari yang meresahkan masyarakat di Desa Banjarasem dan Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt, Buleleng akhirnya terungkap.

Pelakunya diketahui tiga orang dan mirisnya seluruhnya adalah anak-anak SD. 

Ketiganya diamankan saat berada di Pura Kawitan Arya Belo, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng pada Senin (7/7/2025), sekitar pukul 15.00 wita.

Baca juga: TIMAH Panas Residivis Pencurian, Oktavianus Dawa Ditangkap di Karangasem, Beraksi di 5 TKP Berbeda!

Masing-masing berinisial Komang R (12), L (5) dan S. 

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Diungkapkan dia, peristiwa pencurian yang dilakukan tiga bocah SD ini diketahui oleh warga sekitar bernama Komang Liang dan Komang Darma. 

Awalnya ketiga bocah ini masuk ke areal pura, untuk mencuri uang di areal merajan.

Baca juga: Lakukan Pencurian di 5 TKP Berbeda, Seorang Residivis Ditangkap di Bali, Kaki di Dor

Namun belum sempat mengambil uang, aksi ketiganya ketahuan warga. 

"Warga yang melihat anak-anak itu bukan berasal dari areal sekitar pura, selanjutnya bertanya mengapa mereka ada di pura. Mereka mengaku mau mengambil uang," ucapnya, Selasa (8/7/2025). 

Mendengar jawaban itu, keduanya kemudian mencari tahu lebih lanjut.

Baca juga: Jadi Korban Pencurian, 2 WNA India Ikhlas, Pemuda Karangasem Yang Ditangkap Tak Dilaporkan ke Polisi

Dari pengakuan ketiganya, ternyata para bocah SD itu pernah melakukan perbuatan serupa di beberapa Pura Dadia.

Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan pada Bhabinkamtibmas setempat untuk mendapat penanganan. 

"Terduga pelaku anak tidak ditahan untuk dilakukan mediasi. Dari keterangan ketiga terduga pelaku, mereka melakukan pencurian di tujuh lokasi."

"Empat diantaranya berlokasi di Banjarasem dan tiga lokasi di Pangkungparuk. Sedangkan hasil uang curian digunakan untuk membeli makanan ringan," ungkapnya. (*)

Berita lainnya di Pencurian di Buleleng