Berita Buleleng

Saudagar Cengkeh di Buleleng Kena Tipu, Kerugian Rp1,2 Miliar, Satu Pelaku Masih Buron

Polres Buleleng berhasil membongkar kasus penipuan online yang meresahkan saudagar cengkeh di Buleleng.

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
BERI KETERANGAN - Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura. Ia menjelaskan kronologi pengungkapan kasus penipuan online yang merugikan saudagar cengkih Buleleng. 

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Polres Buleleng berhasil membongkar kasus penipuan online yang meresahkan saudagar cengkeh di Buleleng.

Satu orang tersangka telah ditangkap. Dia diketahui bernama Elyas Purnomo alias Tato asal Kabupten Madiun, Jawa Timur. 

Diketahui, aksi penipuan yang dilakukan pria 34 tahun itu tidak seorang diri.

Dia dibantu pria lain bernama Sehan Murtadlo yang statusnya kini masih buron. 

Baca juga: VIDEO Bos Cengkeh di Buleleng Bali Tewas Dengan Cara Dibekap oleh Buruh Serabutan

Aksi penipuan keduanya menyasar saudagar cengkeh asal Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng bernama Ni Kadek Ari Suryani.

Aksi tersebut dilakukan pada November 2024 lalu. 

Di mana saat itu, Elyas mendatangi Suryani dan menawarkan jasa pengiriman cengkeh antar pulau.

Kebetulan Suryani berniat mengirim cengkeh sebanyak 12 ton ke wilayah Jawa Timur.

Baca juga: Bantal Guling Jadi Bukti Penting, SY Pelaku Tunggal Kasus Pembunuhan Bos Cengkeh di Buleleng

Elyas yang mengaku sebagai sopir, kemudian menyewa satu truk tronton untuk mengangkut cengkeh sesuai pesanan. 

Namun kepada sopir truk tronton, Elyas justru mengaku sebagai pemilik cengkeh.

Ia berkomplot dengan Sehan, yang berperan mengarahkan sopir truk tronton ke lokasi yang ditentukan.

Seolah-olah Sehan adalah pemesannya. 

Baca juga: Habisi Nyawa Nenek Juragan Cengkeh, SY Terancam Pidana 15 Tahun Penjara

Akibat perbuatan keduanya, Suryani mengalami kerugian total Rp1,2 miliar.

Tak terima ditipu, Suryani langsung melapor keduanya ke Polres Buleleng untuk ditangani. 

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura mengungkapkan, Elyas dan Sehan merupakan sindikat penipuan online.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved