Berita Badung

Rancang Peningkatan PAD Melalui Investasi, Adi Arnawa Sebut Terbuka Peluang Investasi Keluar Bali

Dalam meningkatkan sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Badung akan mengembangkan investasi. Bahkan investasi akan dilakukan

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
ISTIMEWA
Pemerintah kabupaten Badung, sepertinya dibuat geram dengan ditemukannya rumah kos yang dihuni Warga Negara Asing (WNA). Bahkan menyikapi masalah itu, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, langsung memerintahkan aparat desa di bawah untuk melakukan pendataan ulang. 

Badung Rancang Peningkatan PAD Melalui Investasi, Bupati Adi Arnawa Sebut Terbuka Peluang Investasi Hingga Keluar Bali

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dalam meningkatkan sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Badung akan mengembangkan investasi.

Bahkan investasi akan dilakukan di luar daerah Kabupaten Badung, yang dinilai berpotensi untuk mendapatkan pendapatan yang maksimal.

Salah satu upaya investasi yang dilakukan yakni pengembangan kawasan pariwisata di Nusa Penida.

Baca juga: Jawara Lomba Tari Barong Ket 2024, Kini Badung Kembali Tampilkan Kemampuan Terbaiknya di PKB 2025

Hal itu pun sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung 2025-2029 ada rencana membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk investasi

Hal itu pun sempat disampaikan Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa belum lama ini.

Pihaknya mengaku Investasi tersebut dapat dilakukan di sektor apa saja, asalkan ada uang yang cukup. 

"Sementara saya lihat BPD Bali sudah bagus, astungkara PDAM nanti akan bagus. Nanti kami akan dorong BUMD-BUMD yang lain," ujarnya belum lama ini.

Pihaknya pun menyebutkan, dalam RPJMD Kabupaten Badung tahun 2025-2029 juga telah dituangkan untuk membentuk BUMD-BUMD yang baru.

Nantinya perusahaan plat merah ini akan mengelola usaha investasi dan juga pangan.

Selain itu juga dapat menggarap semua potensi yang dapat dikembangkan, bukan hanya di wilayah Kabupaten Badung.

“Malahan bukan di Badung saja, suatu saat saya ingin punya kawasan wisata, dimana, di Nusa Penida saya beli tanah misalkan, tidak mesti harus di Badung,” ungkapnya.

Baca juga: Sanggar Seni Pranawa Swaram Tampil di PKB, Duta Badung Ini Bawa 4 Tabuh & 2 Tari Legong

Selain itu, mantan Sekda Badung ini pun mengaku, investasi Pemkab Badung bahkan ada kemungkinan dikembangkan hingga keluar Bali.

Ia mencontohkan investasi yang dapat dillakukan selain pariwisata, yakni dari kelapa sawit.

"Misalkan kedepan kita punya pemikiran membeli kelapa sawit di Kalimantan, misalnya," jelas Bupati asal Pecatu tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved