Jalan Rusak di Bali
DAMPAK Jalan Bajera Jebol! Ruas Jalan Alternatif Macet,Truk Logistik Padati Jalur Amlapura-Singaraja
Kendati demikian, pihaknya mengaku tetap menurunkan sejumlah personil untuk melakukan pengaturan lalu lintas, agar tidak terjadi macet total.
Arus lalu lintas di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kabupaten Jembrana terpantau lancar, Minggu (13/4). Dalam sepekan terakhir, arus lalu lintas yang dikenal sebagai jalur tengkorak ini cenderung landai.
Sebab, truk berkapasitas besar dan juga bus pariwisata yang biasanya memadati jalur ini sementara dialihkan menuju Singaraja akibat jalan jebol di Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan.
Menurut pantauan dan informasi yang diperoleh Tribun Bali, belum ada titik kemacetan yang terjadi di wilayah Kabupaten Jembrana setelah ditutupnya akses utama di Tabanan dampak jalan jebol di depan Pasar Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan pekan lalu.
Sebab, petugas dari Satlantas Polres Jembrana dan Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk telah melakukan antisipasi dengan mengimbau para truk besar untuk mengalihkan jalurnya ke Buleleng dan mentransfer barang muatan truk kapasitas besar ke yang lebih kecil. Karena muatan ditransfer, untuk sementara truk menggunakan areal Terminal Kargo Gilimanuk untuk parkir.
“Sudah mulai (transfer muatan) sejak pekan lalu. Truk sementara ada yang parkir juga di terminal Kargo Gilimanuk,” ungkap Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Arya Agung Arjana Putra saat dikonfirmasi, Minggu (13/7).
Sementara itu secara terpisah, Pengawas Satuan Pelaksana (Wasatpel) UPPKB Cekik, I Made Ria Fran Dharma Yudha mengakui hingga saat ini masih ada truk berkapasitas besar yang parkir di halaman kantornya.
Namun, sebagian kendaraan juga memilih untuk mentransfer muatannya ke kendaraan lebih kecil agar lebih aman melangsungkan perjalanan ke Denpasar lewat jalur alternatif.
“Masih ada, dan juga sudah mulai ada yang langsir muatannya. Mungkin untuk keamanan selama perjalanan menuju Denpasar lewat jalur alternatif,” jelasnya.
Kepolisian sebelumnya mengimbau kepada para sopir truk agar barang dari kendaraan besar sekelas tronton dan sejenisnya untuk mentransfer bawaannya ke kendaraan yang lebih kecil. Hal ini untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi.
Mengingat, kendaraan yang dialihkan ke Singaraja bakal melalui medan yang berbeda dengan jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. Terutama ketika melintas di jalur Gitgit maupun tanjakan di wilayah Bedugul.
Sejak pekan lalu, kendaraan besar yang mengangkut muatan tidak urgent (bukan bahan pokok) diarahkan parkir sementara di kantong parkir yang disediakan seperti areal Terminal Kargo Gilimanuk serta kantor jembatan timbang Cekik Gilimanuk.
Sebab, proses perbaikan jalan jebol di Tabanan diprediksi bakal memakan waktu hingga 2-3 Minggu ke depan. Pihaknya juga sudah mengimbau kepada para sopir untuk menunda pengiriman barang yang bersifat kurang urgent.
“Bila muatan urgent agar melakukan langsir atau transfer muatan ke kendaraan yang lebih kecil atau kendaraan yang memungkinkan melewati jalur alternatif dengan aman dan lancer,” tandasnya. (mpa)
RUSAK Jalan Tuju Air Terjun Viral di Bali, Gelontorkan Rp2,7 M, Perbaikan Jalan Sekumpul Rampung |
![]() |
---|
3 Jalan di Kuta Akan Diperbaiki, Tidak Diperhatikan Sejak 1998 |
![]() |
---|
MIRIS 3 Ruas Jalan di Legian Belum Tersentuh Aspal, Padahal di Badung Pusat Pariwisata! |
![]() |
---|
RAWAN Jebol Jalur Klungkung-Gianyar, Mahendra: Kalau Dibiarkan, Rusaknya Semakin Parah |
![]() |
---|
TRUK Terguling Hingga Kecelakaan Fatal Terjadi Buntut Jalan Bajera Jebol, Akhirnya Dibuka Lagi Sabtu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.