Berita Klungkung
DISPAR Klungkung Ditargetkan PAD Rp 40 M dari Sektor Pariwisata, Masih Kewalahan Pungut Retribusi
Padahal tahun ini Dinas Pariwisata Klungkung tahun ini ditargetkan meraup Rp40 miliar dari retribusi sektor pariwisata.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung sampai saat ini masih kewalahan dalan melakukan pungutan retribusi terhadap wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida.
Padahal tahun ini Dinas Pariwisata Klungkung tahun ini ditargetkan meraup Rp40 miliar dari retribusi sektor pariwisata.
Kapala Dinas Pariwisata Klungkung Ni Madee Sulistiawati mengatakan, sistem pemungutan retribusi kepada wisatawan ke Nusa Penida masih menjadi tantangan baginya.
Walaupun diakuinya sudah menerapkan sistem pungutan online melalui aplikasi dan pembayaran dengan QRIS, namun jumlahnya masih minim.
Baca juga: TERCECER! Orangtua Mesadu ke DPRD Jembrana & Buleleng, 38Ribu Calon Siswa SMA/SMK Lulus SPMB di Bali
Baca juga: POSISI KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Terbalik di Dasar Selat Bali, Begini Kondisinya
"Sampai ini masih banyak yang pakai sistem manual. Mungkin ke depan sosialisaisi untuk pembayaran secara online ini akan lebih kami gencarkan," ujar Kadispar Klungkung, Ni Made Sulistiawati, Senin (14/7).
Menurutnya saat ini ada sebanyak 35 petugas pemungutan retribusi di pintu masuk Nusa Penida. Jumlah itu terbagi dalam 2 shift dan tersebar di sejumlah pintu masuk di Nusa Penida. Misalnya di Pos Pelabuhan Sampalan, Pos Pelabuhan Buyuk, Pos Toya Pakeh, dan di Destinasi Wisata Devil Tears di Lembongan.
"Dengan jumlah petugas itu, kami masih kelimpungan. Terutama di jam-jam padat saat penumpang turun dari pelabuhan," jelas Ni Made Sulistiawati.
Sehingga ke depan ia ingin memaksimalkan sistem retribusi online, bekerjasama dengan pihak ketiga. Saat ini masih dalam penjajakan kerjasama, dengan tujuan menekekan potensi-potensi kebocoran retribusi.
"Ini tantangan bagi kami, harus sebisa mungkin menekan kebocoran retribusi. Apalagi tahun ini Dinas Pariwisata ditargetkan retribusi mencapai Rp40 miliar," jelasnya.
Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang target PAD untuk Klungkung dari sektor pariwisata mencapai Rp30 miliar.
"Tahun lalu realisasinya Rp31 miliar. Untuk tahun ini selain target retribusi mencapai Rp40 Miliar, kami juga targetkan kunjungan wisatawan 2,5 juta setahun," jelasnya.
Sementara untuk wisatawan kunjungan ke Klungkung, didominasi wisatawan India, Tiongkok, dan Australia. (mit)
Kelimpungan Beli Gas Elpiji 3 Kg di Klungkung Bali, Beberapa Warga Terpaksa Masak Pakai Kayu Bakar |
![]() |
---|
Seorang Residivis Curi 11 Ayam Aduan di Desa Getakan Klungkung Bali, Congkel Jendela dan Rusak CCTV |
![]() |
---|
TEGAS! Desa di Klungkung Tidak Usulkan Pembuatan TPS 3 R, Dana BKK Akan Ditunda |
![]() |
---|
70 Pelajar Klungkung Bali Ikuti Pelatihan Capaska, Bupati Satria: Membangun Karakter Pancasila |
![]() |
---|
Wabup Tjok Surya Minta Dana BKK Desa Ditunda, Jika Desa di Klungkung Tidak Usulkan Pembuatan TPS3R |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.