Kronologi Rumah & Uang Rp 7 Juta Ketut W di Busungbiu Buleleng Hangus Dilalap Api

Ditinggal Menginap ke Anak, Rumah dan Uang Rp 7 Juta Ketut W di Busungbiu Buleleng Hangus Dilalap Api

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Uang tunai senilai Rp 7 juta milik pasangan lansia asal Banjar Dinas Belulang, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng dilalap api.

Tak hanya itu, berbagai barang elektronik termasuk buku tabungan juga tak bisa diselamatkan. 

Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 22.30 Wita. 

Baca juga: TERCECER! Orangtua Mesadu ke DPRD Jembrana & Buleleng, 38Ribu Calon Siswa SMA/SMK Lulus SPMB di Bali

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz mengatakan, musibah kebakaran menimpa rumah sekaligus warung berukuran 5x3 meter milik I Ketut Wajib (65).

"Rumah sekaligus warung itu dihuni oleh pemilik rumah bersama istrinya," ucap Iptu Yohana dikonfirmasi Senin (14/7/2025).

Lanjutnya, musibah kebakaran diketahui pertama kali oleh tetangga korban Putu Yasa Astawa.

Berawal pada pukul 21.00 wita, Yasa mencium bau plastik terbakar. Tak hanya itu, Yasa juga mendengar suara ledakan kecil sebanyak dua kali.  

Hingga satu setengah jam berselang, bau menyengat tak kunjung hilang. Yasa bergegas mendatangi arah bau, hingga di depan warung Ketut Wajib ia mendapati kepulan asap dari dalam.

"Tetangganya langsung memanggil pemilik warung dan meminta tolong tetangga lain untuk memadamkan api," ujarnya.  

Baca juga: Diaspal Setelah 35 Tahun, Ruas Jalan Padangkeling Buleleng Hanya Berupa Tanah, Anggaran Rp1,4 Miliar

Iptu Yohana mengatakan, pada saat musibah kebakaran terjadi, kondisi rumah pasangan lansia itu kosong. Sebab keduanya sedang menginap di rumah anaknya.

Polisi telah melakukan olah TKP pasca kebakaran. Sejumlah barang berharga ditemukan terkena dampak kebakaran. Seperti lemari plastik beserta isinya berupa pakaian, televisi, ponsel nokia, kasur, hingga surat-surat seperti KK, KTP dan KIS. 

"Termasuk dua buku tabungan hingga uang tunai senilai Rp7 juta. Diperkirakan total kerugian korban mencapai Rp15 juta," tandasnya. (mer)