Berita Jembrana

Siswa SMP Bawa Motor di Jembrana Jadi Sorotan, Kapolres Janji Beri Efek Jera, Bengkel Akan Ditindak

Dua wilayah di Kecamatan Jembrana mengeluhkan adanya aksi balap liar alias trek-trekan kepada pihak kepolisian, Jumat 18 Juli 2025.

Istimewa
JUMAT CURHAT - Suasana saat pelaksanaan Jumat Curhat di Kantor Camat Jembrana, Jumat 18 Juli 2025. Sejumlah wilayah laporkan aksi trek-trekan di jalan raya dan pantai serta menyoroti banyaknya siswa SMP yang gunakan motor. 

Siswa SMP Bawa Motor di Jembrana Jadi Sorotan, Kapolres Janji Beri Efek Jera, Bengkel Akan Ditindak

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Dua wilayah di Kecamatan Jembrana mengeluhkan adanya aksi balap liar alias trek-trekan kepada pihak kepolisian, Jumat 18 Juli 2025.

Hal tersebut disampaikan lewat Program Jumat Curhat kepada Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati.

Selain itu, juga ada laporan mengenai maraknya siswa SMP yang tentunya masih di bawah umur mengendarai sepeda motor. 

Baca juga: Kasus Laptop Chromebook Jadi Sorotan, TK Terbanyak di Bali Dapat Bantuan dari Wilayah Jembrana

Dalam sesi tanya jawab, sejumlah masukan dan keluhan pun disampaikan para pimpinan wilayah Desa dan kelurahan.

Mulai dari Desa Yeh Kuning yang mengeluhkan aksi trek-trekan anak muda di wilayah pantai, serta kasus pencurian yang melibatkan anak di bawah umur. 

Kemudian dari Desa Perancak menyatakan keluhan warga soal penerimaan siswa SD dan SMA akibat kendala zonasi, serta kasus sosial yang melibatkan kehamilan remaja.

Baca juga: Kelulusan Satu PPPK Jembrana Dibatalkan, Disebut Tak Disiplin

Dari Desa Budeng melaporkan maraknya pencurian dan balapan liar di Jalan Baru Budeng.

Dan dari Kelurahan Pendem menyoroti siswa SMP yang belum tertib berlalu lintas serta dilema dalam pemberian sanksi sosial karena keterbatasan hukum terhadap anak.

Menanggapi masukan dan keluhan tersebut, AKBP Kadek Citra menegaskan akan menindak bengkel yang terbukti mengubah tipe kendaraan tanpa izin.

Baca juga: 38 Ribu Calon Siswa SMA/SMK Lulus SPMB di Bali, Orangtua Mesadu ke DPRD Jembrana dan Buleleng

Ia juga menegaskan perlunya keterlibatan Satpol PP dan Dinas Perhubungan dalam penanganan pelanggaran tersebut.

Selain itu, dirinya juga menyoroti beberapa isu strategis di Kecamatan Jembrana.

Di antaranya adalah tingginya kepadatan penduduk, potensi meningkatnya angka kriminalitas, serta pengawasan terhadap keberadaan orang asing di penginapan-penginapan wilayah tersebut.

Menurutnya, masalah-masalah ini tidak bisa diselesaikan sendiri oleh kepolisian.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Bali Besok 15 Juli 2025, Hujan Mengguyur Jembrana dan Karangasem, Ini Imbauan BMKG

Dibutuhkan kolaborasi dan partisipasi aktif dari pemerintah desa dan kelurahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved