Berita Jembrana
3 Ekor Ternak Warga Jembrana Mati dengan Gejala Penurunan Nafsu Makan dan Luka di Lubang Hidung
Sebab, sejumlah ternak warga awalnya diketahui sakit hingga kemudian mati dengan beberapa gejala yang mengindikasikan atau dicurigai (suspek)
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ady Sucipto
Tak lama kemudian, ternak tersebut ditemukan mati.
Proses pemeriksaan terhadap hewan tak bisa dilakukan mengingat bangkainya sudah dipindahkan oleh warga.
"Sesuai keterangan pemilik ternak, hewan yang sakit tersebut menunjukkan gejala tidak mau makan, keluar busa dari mulut, dan luka pada lubang hidung," jelasnya. (mpa)
Baca juga: SOSOK Komang Triska, Jadi Perjalanan Terakhir di Tigawasa Buleleng, Maut Kecelakaan Siswi SMA
Laksanakan Vaksinasi PMK
Secara umum, saat ini masih ada ternak yang sakit namun kondisinya sudah membaik.
Dalam waktu dekat, kata Kabid Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Gusti Ngurah Putu Sugiarta, pihaknya akan melaksanakan vaksinasi PMK di sekitar lokasi tersebut.
Para peternak juga diimbau untuk selalu memperhatikan kesehatan hewan ternaknya dan menjaga kebersihan kandang ternaknya.
Lakukan penyemprotan desinfektan secara berkala dan rutin untuk mengantisipasi adanya penularan penyakit lainnya.
"Awal bulan depan kita mulai vaksinasi (PMK) di sekitar lokasi," tandasnya. (mpa)
Tekan Kasus Rabies, Ratusan HPR di Jembrana Bali Divaksin Dalam Sehari, Tercatat Sudah 96 Positif |
![]() |
---|
Kembang Hartawan Jadi Nama Tunggal Calon Ketua DPC PDIP Jembrana |
![]() |
---|
Payas Dirga dan Sarung Tenun Loloan Bali Diusulkan WBTB, Pernah Digunakan Pernikahan Anak Raja |
![]() |
---|
JIMAT Ungkap Sosok Jenazah yang Ditemukan di Gilimanuk, Ucapan Sang Istri Terbukti |
![]() |
---|
Penanganan Sedimentasi dan Drainase di Samblong Bali Butuh 25 Hari, Tim Kerahkan 4 Alat Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.