Berita Jembrana

3 Ekor Ternak Warga Jembrana Mati dengan Gejala Penurunan Nafsu Makan dan Luka di Lubang Hidung

Sebab, sejumlah ternak warga awalnya diketahui sakit hingga kemudian mati dengan beberapa gejala yang mengindikasikan atau dicurigai (suspek)

Istimewa
PELAYANAN KESEHATAN - Tim dari Keswan-Kesmavet Jembrana saat memberikan pelayanan kesehatan serta edukasi terhadap hewan ternak warga di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa, (22/7/2025). 

Tak lama kemudian, ternak tersebut ditemukan mati.

Proses pemeriksaan terhadap hewan tak bisa dilakukan mengingat bangkainya sudah dipindahkan oleh warga.

"Sesuai keterangan pemilik ternak, hewan yang sakit tersebut menunjukkan gejala tidak mau makan, keluar busa dari mulut, dan luka pada lubang hidung," jelasnya. (mpa)

Baca juga: SOSOK Komang Triska, Jadi Perjalanan Terakhir di Tigawasa Buleleng, Maut Kecelakaan Siswi SMA

Laksanakan Vaksinasi PMK

Secara umum, saat ini masih ada ternak yang sakit namun kondisinya sudah membaik.

Dalam waktu dekat, kata Kabid Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Gusti Ngurah Putu Sugiarta, pihaknya akan melaksanakan vaksinasi PMK di sekitar lokasi tersebut.

Para peternak juga diimbau untuk selalu memperhatikan kesehatan hewan ternaknya dan menjaga kebersihan kandang ternaknya.

Lakukan penyemprotan desinfektan secara berkala dan rutin untuk mengantisipasi adanya penularan penyakit lainnya.

"Awal bulan depan kita mulai vaksinasi (PMK) di sekitar lokasi," tandasnya. (mpa)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved