Berita Badung
RAILING Jembatan Tukad Bangkung Mulai Dipasang, Pemasangan Ditarget 4 Bulan
Tidak hanya di Tukad Bangkung, sejumlah jembatan juga akan di pasang railing seperti di Jembatan Tukad Penet Sangeh dan yang lainnya
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Railing yang merupakan pembatas jembatan Tukad Bangkung mulai di pasang oleh Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sejak Minggu (21/7). Pemasangan railing sebagai langkah Pemkab Badung dalam mencegah maraknya kasus bunuh diri di wilayah tersebut.
Tidak hanya di Tukad Bangkung, sejumlah jembatan juga akan di pasang railing seperti di Jembatan Tukad Penet Sangeh dan yang lainnya. Kendati demikian PUPR menyadari pemasangan terkesan lama, mengingat masih proses pengerjaan tidak dilakukan di jembatan.
Plt Kadis PUPR Badung I Nyoman Karyasa saat dikonfirmasi baru-baru ini mengakui pengerjaan baru dilakukan, padahal proses tender sudah dilakukan jauh-jauh hari. Disebutkan lamanya proses pengerjaan karena railing tidak langsung dibangun di jembatan.
Baca juga: MENDIANG Suka Bantu Orang Kurang Mampu, Penata Rias Legenda Bali Ayu Ketut Agung Berpulang
Baca juga: IHSG Melonjak 1,70 Persen ke 7.469, Kembali Ditutup di Zona Hijau
"Jadi pihak ketiga ini membangun railing ditempatnya dulu. Setelah jadi baru dipasang di jembatan," ucapnya.
Diakui railing itu tidak hanya dibangun di Jembatan Tukad Bangkung. Namun juga dibangun pada jembatan yang berpotensi menjadi tempat berbahaya.
"Dibeberapa lokasi juga akan dipasangi railing, seperti di Sangeh. Sehingga kami berharap tidak ada lagi kejadian yang tidak diinginkan," bebernya.
Disebutkan untuk railing di Tukad Bangkung tingginya 4 meter, begitu juga yang lainnya. Namun untuk pemasangan ditarget 4 bulan ke depan. Seperti diketahui, Pemkab Badung resmi menggarap proyek pengamanan jembatan dengan pemasangan railing, setelah mendapatkan izin dari Pemprov Bali.
Selain Jembatan Tukad Bangkung, Pemkab Badung juga melakukan kegiatan pengamanan dengan pemasangan railing pada Jembatan Tukad Penet-Sangeh yang statusnya adalah kewenangan Pemprov Bali, serta Jembatan Kalinget di Desa Pangsan, Kecamatan Petang. “
Diungkapkannya, ada tiga jembatan yang dipasangi railing yaitu, Jembatan Tukad Bangkung dan Jembatan Tukad Penet-Sangeh, yang berupa belanja hibah barang yang nanti diserahkan kepada Pemprov Bali, serta Jembatan Kalinget di Desa Pangsan. Total anggaran untuk pembangunan railing pada tiga jembatan tersebut sebesar Rp16,4 miliar.
Pihaknya merinci untuk pembangunan railing Jembatan Tukad Bangkung Rp10,8 miliar, Pembangunan railing Jembatan Tukad Penet–Sangeh, Rp 3,1 miliar, konsultan pengawasan Rp96,7 juta, dan pembangunan railing Jembatan Kalianget Rp2,3 miliar, konsultan pengawasan Rp96,7 juta.
Secara spesifik, railing di Jembatan Tukad Bangkung sepanjang 300 meter pada 1 sisi, tinggi 4 meter dari trotoar. Jembatan Tukad Penet-Sangeh sepanjang 136 meter pada 1 sisi, ketinggian 3 meter dari trotoar, sedangkan Jembatan Kalinget sepanjang 77 meter pada 1 sisi dengan tinggi 3 meter dari trotoar.
"Railing akan dipasang pada dua sisi jembatan. Sedangkan untuk materialnya, tiang baja WF lapis galvanis, diafragma pipa 3 inchi lapis galvanis, jaring BRC costum spesial diameter 8 mm, jarak horizontal 3 cm, jarak vertikal 20 cm lapis galvanis," imbuhnya. (gus)
Polemik SHM 707: Tuan Tanah Sebut Hanya Jual Kepada Lenny, BPN Tak Bergeming |
![]() |
---|
'TAKSI LAUT' Hubungkan Jalur Bandara Hingga Canggu, DPRD Dukung Pemkab Badung Bangun Itu |
![]() |
---|
ULTI 28 Usaha di Pantai Balangan dan Melasti, Usai Pantai Bingin, Pemkab Badung Sisir Tanah Negara |
![]() |
---|
USAHA di Pantai Balangan dan Melasti Kini Menjadi Sasaran Badung Setelah Pantai Bingin |
![]() |
---|
Pembangunan Taksi Laut di Badung Mencuat, Tiru Sydney, Hubungkan Bandara hingga Canggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.