Berita Buleleng
Kasus Pencurian dan Pembunuhan di Buleleng Bali, Parmi Meninggal Akibat Dibekap Kain Lap
Setelah mendapati Parmi tak bergerak, Made Yasa kemudian mengambil kunci brankas yang terletak di meja rias.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Buruh serabutan ini menguras isi brankas milik Ketut Parmi, setelah sebelumnya membekap wajah bosnya itu hingga tak bernyawa.
Hasil curian Made Yasa berupa uang tunai senilai Rp80 juta dan sejumlah perhiasan emas. Totalnya mencapai Rp150 juta.
Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengungkapkan, motif Made Yasa sampai nekat melakukan perbuatan ini karena ekonomi dan gaya hidup.
Uang hasil curian itu beberapa di antaranya dimanfaatkan untuk menebus sepeda motor senilai Rp9 juta, membeli sepeda motor baru, beli iPhone 11 Pro Max, beli rokok, beli jaket, foya-foya, bahkan membeli narkoba.
Tak hanya itu, beberapa perhiasan emas milik almarhumah Parmi ada yang sudah dijual, dan laku Rp5,2 juta.
Hasil jual barang curian ini selanjutnya digunakan untuk modal judi online.
Alhasil total uang tunai yang berhasil disita polisi Rp580 juta, yang merupakan sisa hasil curian. (mer)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.