KESEHATAN
GANGGUAN Pendengaran pada Lansia Bisa Dipengaruhi oleh Tekanan Darah Tinggi
Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi (hipertensi) juga berperan dalam mempercepat terjadinya gangguan pendengaran ini.
Penulis: Kambali | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Selain hipertensi, sejumlah faktor lain juga dapat mempercepat terjadinya gangguan pendengaran pada usia lanjut, seperti riwayat paparan suara bising dalam jangka panjang (misalnya dari mesin pabrik atau penggunaan headphone berlebihan), merokok, diabetes melitus, dan kolesterol tinggi.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, peluang untuk mempertahankan fungsi pendengaran di usia tua dapat ditingkatkan.
Meskipun penuaan tidak bisa dihentikan, beberapa langkah dapat dilakukan untuk memperlambat kerusakan pendengaran:
• Menjaga tekanan darah tetap normal melalui pola makan rendah garam dan lemak
• Melakukan olahraga ringan secara rutin, seperti jalan kaki atau senam lansia
• Menghindari suara keras yang berulang-ulang
• Tidak merokok dan membatasi konsumsi alkohol
• Menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala, termasuk pemeriksaan telinga dan tekanan darah
Presbikusis merupakan masalah kesehatan yang sering dianggap sepele, padahal berdampak besar terhadap kualitas hidup lansia.
Komunikasi menjadi terganggu, interaksi sosial menurun, bahkan dapat menimbulkan rasa kesepian dan depresi. Bila tekanan darah tinggi dapat dikendalikan lebih awal, risiko kerusakan pendengaran juga dapat ditekan.
Menjaga pendengaran berarti menjaga salah satu jendela utama dalam berinteraksi dengan dunia. Peran keluarga, masyarakat, dan tenaga kesehatan sangat penting dalam mendukung lansia agar tetap sehat, aktif, dan dapat menikmati masa tua dengan nyaman.
Konsultasi ke dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) dapat membantu dalam mendeteksi gangguan pendengaran sejak dini dan menentukan apakah penggunaan alat bantu dengar diperlukan. (*)
Operasi Bariatrik Kian Diminati, Dokter Eka Rusdi Kenalkan Pengembangan Rusdi Method |
![]() |
---|
TARGETKAN 1,5 Juta Jiwa di Bali, Program Cek Kesehatan Gratis Sasar 290 Siswa SMKN 2 Denpasar |
![]() |
---|
CUCI Hidung: Langkah Sederhana yang Efektif Membantu Mengatasi Sinusitis |
![]() |
---|
1 Juta Warga Indonesia Setiap Tahun Berobat ke Luar Negeri, Kerjasama Prudential & BIH Gaet Potensi |
![]() |
---|
648 Warga Kehilangan Status Penerima Bantuan Iuran JKN di Klungkung, Ini Kata Kepala Dinas Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.