Berita Bali
Tingkatkan Kesadaran dan Literasi Pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Lewat Paritrana Award
Penghargaan ini merupakan agenda tahunan, bertujuan meningkatkan kesadaran dan literasi tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
TRIBUN-BALI.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa), sedang menggelar tahapan wawancara kandidat Paritrana Award Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tahun 2025.
Penghargaan ini merupakan agenda tahunan, bertujuan meningkatkan kesadaran dan literasi tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa) Kuncoro Budi Winarno, mengatakan tahapan wawancara kandidat Paritrana Award Jamsostek Provinsi Bali tahun ini merupakan penilaian yang difokuskan pada perusahaan swasta skala besar, menengah, dan mikro.
"Kami mewawancarai 12 kandidat dari seluruh cabang yang ada di Provinsi Bali, terdiri dari 8 perusahaan skala besar dan menengah, serta 4 perusahaan kecil dan mikro,"ujarnya.
Baca juga: Grebeg JMO, Peserta BPJamsostek Gianyar Didorong Manfaatkan Layanan Sambangi Kanto Lampo Waterfall
Baca juga: KORBAN Penganiayaan, Sohihul Sampai Lebam, Tiba-tiba Didatangi Fauzi dan Dianiaya Gunakan Trisula
Kriteria penilaian meliputi penyampaian materi, presentasi, implementasi program di perusahaan, tingkat kepatuhan, inovasi, dan partisipasi dalam program perlindungan pekerja rentan.
"Kami juga menilai bagaimana perusahaan mendorong karyawan untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kami menemukan beberapa inovasi yang mendukung perlindungan sosial, pada sistem adat di Bali.
Pemenang terbaik diharapkan dapat berkiprah lebih baik lagi, di kancah nasional dan meningkatkan kesadaran dan literasi tentang program BPJS Ketenagakerjaan.
Kategori tahun ini berdasarkan skala usaha, dan kami berharap dapat menemukan pemenang yang dapat mewakili Provinsi Bali di tingkat nasional,"ungkapnya.
BPJS Ketenagakerjaan Banuspa, berharap berharap bahwa penghargaan ini dapat menjadi contoh bagi lainnya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan.
"Tujuan utama penghargaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran di semua lini masyarakat tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan,"imbuhnya.
BPJS Ketenagakerjaan berupaya meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang jaminan sosial ketenagakerjaan kepada semua lini masyarakat, terutama pekerja informal.
Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta ruang-ruang sosialisasi dan sinergi dengan stakeholder untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sementara Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar Venina mengatakan kandidat Paritrana Award berasal dari berbagai sektor, termasuk perusahaan besar, UMKM, desa, dan pemerintah daerah yang memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan literasi dan cakupan BPJS Ketenagakerjaan. Kandidat yang terpilih akan mewakili Provinsi Bali di tingkat nasional.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar berharap berharap bahwa penghargaan ini dapat menjadi contoh bagi lainnya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan.
"Tujuan utama penghargaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran di semua lini masyarakat tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan,"ujarnya.
Paritrana Award
literasi
jaminan sosial
BPJamsostek
BPJS Ketenagakerjaan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Gelar Aksi Damai ke Kantor Gubernur, Partai Buruh Exco Bali Tuntut Stop PHK dan Hapus Outsourcing |
![]() |
---|
Kejati Bali Dorong Penanganan Tindak Pidana Korupsi Lewat Mekanisme DPA, Lazim di Luar Negeri |
![]() |
---|
Pemprov Bali Nantikan Pusat Untuk Penentuan Lokasi Tersus LNG |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Bali Ditutup Hampir Dua Jam, Antrean Kendaraan Mengular |
![]() |
---|
Lindungi Pesisir Bali, 4.000 Bakau Ditanam di Tahura Ngurah Rai, Libatkan Kelompok Nelayan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.