Pameran UMKM di Desa Batununggul, Upaya Kurangi Pariwisata One Day Trip di Nusa Penida

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Desa Adat Dalem Setra Batununggul menggelar pameran UMKM yang merupakam rangkaian dari event Batununggul Village Festival.

Ini juga menjadi salah satu upaya untuk mengantisipasi One Day Trip, yang tidak terlalu menguntungkan industri pariwisata di Nusa Penida.

One Day Trip atau kunjungan satu hari, merupakan salah satu tantangan dalam industri pariwisata di Nusa Penida.

Baca juga: PETAKA Kaca Mobil Terbuka, Anggota Ormas Tikam Korban Hingga Tewas Dihadapan Istri di Denpasar

Dengan paket One Day Trip, wisatawan biasanya menyebrang pagi hari ke Nusa Penida dan kembali ke Sanur pada sore harinya.

Sehingga membuat wisatawan tidak menginap dan tidak banyak berbelanka di Nusa Penida. Sehingga tidak begitu menguntungkan bagi industri pariwisata dan perekonomian di Nusa Penida.

Hal ini juga yang menginisiasi Desa Adat Dalem Setra Batununggul menggelar festival, yang dirangakaikan dengan pameran UMKM.

Baca juga: SELAMAT JALAN! Remaja 18 Tahun Tewas Diseret Pajero, Kecelakaan Tragis di Dauhwaru Jembrana

Camat Nusa Penida I Kadek Yoga Kusuma menjelaskan, pameran UMKM ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha mikro lebih lagi event kali ini lebih semarak dan agresif secara penyelenggaraannya dari tahun lalu. 

Menurutnya eent ini sangat berdampak secara ekonomi masyarakat dan dari sesi pariwisata. Setidaknya menahan laju wisata untuk one trip, sehingga okupansi menginap lebih lama tertahan karena ada sajian dan hiburan malam di Nusa Penida.

"Kegiatan ini tidak sebatas hiburan tetapi promosi dan berdampak pada okupansi lebih lama wisatawan stay di Nusa Penida. Jadi kami sangat berharap model event seperti ini dikembangkan lebih semarak dan juga sebagai role model bagi desa yang lain di Nusa Penida," ujar Kadek Yoga Kusuma, Jumat (1/8/2025).

Sementara Ketua Panitia, I Dewa Gede Ardha Kencana menuturkan, pelaku UMKM yang berpartisipasi lebih antusias dari penyelenggaraan sebelumnya. Keterlibatan pelaku usaha mikro sebanyak 30 yang lebih dominan kuliner. 

Aneka kuliner tersaji dalam pameran ini merupakan bagian dari rangkaian event Batununggul Village Festival yang dibranding menjadi Surya Metu Fest.

 Kesempatan ini sangat dimanfaatkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah. Dalam persiapan mengkoordinir pelaku usaha yang dilibatkan difokuskan masyarakat lokal terlebih dahulu. 

" Kami tetap mengutamakan pelaku usaha lokal lebih dulu yang pada nantinya memberikan keuntungan dan kemudahan secara ekonomi masyarakat lokal," ujar Dewa Ardha. (mit)