Sampah di Bali
KISAH Nyoman Suwirta, Setiap Hari Naik Truk Ingatkan Warga Pilah Sampah di Klungkung, Ini Solusinya!
Menurutnya permasalahan sampah di Bali tidak akan pernah selesai, jika hanya dibicarakan tanpa eksekusi nyata.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
"Kami bahkan terapkan sanksi tipiring bagi yang buang sampah sembarangan. Edukasi tanpa eksekusi hanya jadi teori," tegasnya.
Menggencarkan kembali kebiasaan memilah sampah bagi masyarakat, Suwirta mendorong agar seluruh ASN dan pejabat menunjukkan aksi nyata dengan membuat video edukatif tentang pemilahan sampah dan membagikannya di media sosial.
Menurutnya, langkah kecil dari para pemimpin akan menjadi contoh visual yang efektif bagi masyarakat.
"Pegawai, pejabat, masyarakat yang punya kepedulian akan masalah sampah, buat video gerakan bersama. Ramai-ramai posting di medsos secara berkelanjutan, agar memilah sampah ini menjadi kebiasaan," jelas Suwirta.
Menyinggung rencana penutupan TPA Suwung pada Desember 2025, Suwirta mengingatkan pentingnya kesiapan desa-desa melalui pembangunan dan penguatan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle).
"Saya pernah hentikan pengiriman ke TPA Sente dan menyiapkan TOSS. Tapi saat 42 desa punya TPS3R, justru banyak warga yang tidak mau memilah. Artinya, pembangunan infrastruktur saja tidak cukup," katanya.
Ia menyarankan ke depan, agar alokasi dana desa tidak hanya difokuskan pada pembangunan fisik, melainkan juga pengelolaan sampah, termasuk peningkatan gaji petugas kebersihan yang menghadapi resiko kesehatan tinggi.
"Anggaran jangan diremehkan. Kalau kita ingin sampah benar-benar selesai, hilirnya juga harus diperhatikan," tambahnya.
Terakhir, Suwirta menyoroti pentingnya pemetaan dan pendataan desa yang sudah memiliki TPS3R. Ia mendesak agar Pemprov Bali, memberikan relaksasi kebijakan selama masyarakat masih dalam tahap adaptasi pemilahan sampah.
"Jangan habiskan waktu untuk debat masalah sampah. Mari mulai pilah sampah dari rumah. Semua pihak pejabat, ASN, masyarakat harus bergerak bersama," ungkapnya. (mit)
Wayan Balik Mustiana: Desa Siapa yang Siap Jadi TPA Terus? Solusi Masalah Sampah di Bali |
![]() |
---|
Viral Video Bule Soal Sampah Diduga di Ubud, Ini Klarifikasi Pemkab Gianyar |
![]() |
---|
BUDGET Bisa Hanya Rp 1 Juta, Koster Tegaskan Tak Ada Susahnya Desa Buat Teba Modern |
![]() |
---|
KOSTER TEGAS Sampah Organik Harus Diolah & Selesaikan Sendiri! Sampah Campur Masih Ada di TPA Suwung |
![]() |
---|
Mayoritas Perusahaan AMDK Lokal di Bali Bingung Sikapi SE Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.